Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan “Bimbingan Teknis” dengan tema Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Tahun 2020.
Acara yang digelar secara daring pada hari Kamis (26/11) tersebut turut dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr Anjar Nugroho dan Koordinator Pembelajaran Belmawa Kemendikbud Dewi Wulandari SS serta diikuti oleh 19 perguruan tinggi dan 90 program studi.
Saat memberi sambutan, Rektor UMP Dr Anjar Nugroho menyampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut dan mengharapkan yang terbaik dengan adanya kegiatan "Bimbingan Teknis" yang bertemakan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Tahun 2020.
Baca juga: Rektor UMP dipercaya jadi panelis debat publik kandidat Pilkada Purbalingga
"Mahasiswa biasanya memiliki paradigma untuk bekerja dan menunggu dipekerjakan orang, untuk itu diperlukan insan-insan yang kuat dan berkualitas. Kami menyambut baik adanya bimbingan teknis ini semoga mahasiswa ke depan bisa menjadi lebih baik tidak hanya menunggu pekerjaan," katanya.
Sementara itu, Koordinator Pembelajaran Belmawa Kemendikbud Dewi Wulandari SS mengatakan kurikulum merupakan suatu yang tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran, sehingga dengan adanya kegiatan bimbingan teknis tersebut diharapkan dapat memberikan implementasi pada perguruan tinggi untuk semester depan.
“Pengembangan kurikulum pendidikan tinggi nantinya akan dilakukan oleh Belmawa dengan melakukan bimbingan teknis Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Tahun 2020," katanya. (feb/man)
Baca juga: 109 apoteker lulusan UMP jalani sumpah profesi
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto terus perluas kerja sama internasional
Acara yang digelar secara daring pada hari Kamis (26/11) tersebut turut dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr Anjar Nugroho dan Koordinator Pembelajaran Belmawa Kemendikbud Dewi Wulandari SS serta diikuti oleh 19 perguruan tinggi dan 90 program studi.
Saat memberi sambutan, Rektor UMP Dr Anjar Nugroho menyampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut dan mengharapkan yang terbaik dengan adanya kegiatan "Bimbingan Teknis" yang bertemakan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Tahun 2020.
Baca juga: Rektor UMP dipercaya jadi panelis debat publik kandidat Pilkada Purbalingga
"Mahasiswa biasanya memiliki paradigma untuk bekerja dan menunggu dipekerjakan orang, untuk itu diperlukan insan-insan yang kuat dan berkualitas. Kami menyambut baik adanya bimbingan teknis ini semoga mahasiswa ke depan bisa menjadi lebih baik tidak hanya menunggu pekerjaan," katanya.
Sementara itu, Koordinator Pembelajaran Belmawa Kemendikbud Dewi Wulandari SS mengatakan kurikulum merupakan suatu yang tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran, sehingga dengan adanya kegiatan bimbingan teknis tersebut diharapkan dapat memberikan implementasi pada perguruan tinggi untuk semester depan.
“Pengembangan kurikulum pendidikan tinggi nantinya akan dilakukan oleh Belmawa dengan melakukan bimbingan teknis Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Tahun 2020," katanya. (feb/man)
Baca juga: 109 apoteker lulusan UMP jalani sumpah profesi
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto terus perluas kerja sama internasional