Hanin Dhiya rilis lagu balada "Terlambat Sudah"

Minggu, 15 November 2020 14:22 WIB

Jakarta (ANTARA) - Solois Hanin Dhiya meluncurkan lagu baru bernuansa balada yang diberi judul "Terlambat Sudah".

Dalam keterangan resminya, Minggu, lagu ini bercerita tentang seseorang yang berharap dapat mengulang waktu dan mengucapkan kalimat cinta terakhir kalinya sebelum orang tersebut pergi meninggalkan kekasihnya untuk selamanya.

Lagu ini mengangkat premis penyesalan yang tak dapat terjawab karena orang tersebut sudah tak lagi berada di sisi kita.

Lagu yang diciptakan oleh Ilham Baso dan Raguel Lewi ini merupakan sebuah lagu galau yang mampu menyentuh hati pendengarnya.

Proses rekaman “Terlambat Sudah” juga menggandeng produser Ifa Fachir yang sudah banyak malang melintang mengerjakan produksi pop untuk banyak sekali penyanyi papan atas Indonesia.

Lagu “Terlambat Sudah” dikemas dalam balutan piano dan alunan strings, yang merupakan ciri khas dari gaya produksi Ifa Fachir. Di sini Hanin Dhiya berhasil mempertahankan warnanya sekaligus menunjukkan kelasnya sebagai seorang penyanyi.

Momen kolaborasi ini juga memberikan banyak pelajaran dan pengalaman dalam perjalanan karir Hanin Dhiya sebagai seorang penyanyi. Dalam proyek ini, terlibat juga Irvan Nat, sebagai vocal director yang sebelumnya pernah menangani penyanyi seperti Afgan hingga BCL.

Baca juga: Nyanyi lagu religi, Hanin Dhiya tinggalkan zona nyaman

Baca juga: Hanin Dhiya rilis lagu kolaborasi dengan penyanyi Malaysia

Baca juga: Hanin Dhiya rilis lagu kolaborasi dengan penyanyi Malaysia


Editor: Maria Rosari Dwi Putri


Pewarta : Yogi Rachman
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dhiya ceritakan manfaat penjaminan kacamata dari BPJS Kesehatan

03 July 2024 14:59 Wib
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib