Solo (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kota Surakartsa, Jawa Tengah saat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2020 mengajak masyarakat Solo untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19 di wilayahnya.

Kepala Markas PMI Surakarta Agus Setyo Utomo di Solo, Kamis menyatakan pada HKN kali ini pihaknya membagikan 500 paket PHBS kepada masyarakat, kegiatan penyeprotan disinfektan dan menggelar tes cepat kepada para pedagang yang digelar di Pasar Gede Solo.

Ia mengatakan tanggal 12 November 2020 merupakan Hari Kesehatan Nasional yang setiap tahunnya diperingati, tetapi tahun ini sangat berbeda karena semua memperingati di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir.

Oleh karena itu, kata Agus Setyo Utomo, selain harus lebih rajin menjaga kebersihan sekaligus juga menjadi tantangan semua untuk saling mengingatkan dan menjaga agar selamat dari pandemi COVID-19.
.
Ia mengatakan "Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat" dengan sub tema "'Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi COVID-19" adalah kunci peringatan HKN 2020 yang akan terus disosialisasikan kepada masyarakat.

"Chief Executive Officer" (CEO) dan Sekretaris PMI Surakarta Sumartono Hadinoto menambahkan bahwa semua tidak boleh putus asa dan harus terus berusaha, berdoa serta percaya pandemi COVID-19 mampu diselesaikan.
.
"Disiplin dalam menjaga kebersihan, selalu memakai masker, dan menjaga jarak merupakan langkah gotong royong untuk saling mengingatkan, menjaga, dan menyelamatkan sesama," katanya.

Ia mengatakan dalam rangka memperingati HKN 2020 PMI Surakarta juga melakukan skrining Anti-SARS-CoV-2 COVID-19 (ECLIA) serta sosialisasi keliling menggunakan armada PMI Solo.

"Kami juga menggelar pemeriksaan tes cepat untuk masyarakat yang digelar di pasar Gede Solo. Kami menyediakan pemeriksaan tes cepat untuk sebanyak 500 orang," katanya.

Sumartono mengatakan kegiatan PMI Surakarta tak lepas dari peran relawan. Untuk itu, pihaknya pada kegiatan kali ini turut mengajak relawan dari Korps Sukarela (KSR) dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), total ada 30 personil yang terlibat.

"Kami semua harus melakukan adaptasi kebiasaan baru ini, dengan disiplin menerapkan 3M. Kami melibatkan 30 relawan PMI Solo dalam kegiatan ini," katanya.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta Sugeng Budi mengapresiasi kegiatan peringatan Ke-56 HKN 2020 yang dipusatkan di Pasar Gede Solo. Melalui kegiatan ini, setidaknya Pasar Gede tetap terjaga dari penularan COVID-19.

Menurut Sugeng penetapan protokol kesehatan di Pasar Gede cukup baik. Jika ada pedagang reaktif dari hasil tes cepat akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta.
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024