Menristek: Eijkman bersiap uji kandidat bibit vaksin COVID-19 di hewan

Selasa, 27 Oktober 2020 15:44 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sedang melakukan persiapan untuk menguji kandidat bibit vaksin COVID-19 pada hewan coba.

"Bisa diidentifikasi bahwa kemungkinan yang akan paling cepat adalah yang dilakukan oleh Lembaga Eijkman di mana pengembangan vaksin COVID-19 yang menggunakan platform sub unit protein rekombinan saat ini prosesnya di bulan Oktober ini mereka sedang mempersiapkan untuk uji coba pada hewan," kata Menristek Bambang dalam konferensi pers virtual yang diadakan di Gedung Graha BNPB Jakarta, Selasa.

Baca juga: Eijkman: Progres Vaksin Merah Putih capai 55 persen

Menristek menuturkan uji kandidat bibit vaksin COVID-19 pada hewan tersebut diharapkan bisa selesai dengan hasil yang memuaskan pada akhir 2020.

Setelah akhir tahun 2020, rencananya bibit vaksin yang sudah teruji pada hewan tersebut atau sel mamalia, akan diserahkan pada Januari 2021 kepada PT Bio Farma sebagai pihak yang nantinya akan melakukan produksi skala kecil terutama untuk keperluan uji klinis mulai dari tahap 1, tahap 2 hingga tahap 3.

Baca juga: Eijkman: Uji preklinis calon vaksin Merah Putih sampai Desember 2020

"Kita akan mengikuti semua prosedurnya uji klinis tahap 1, 2 dan 3," ujar Bambang.

Dari hasil uji klinis tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan memutuskan apakah vaksin tersebut sudah bisa dipergunakan secara massal atau belum.

Menristek Bambang mengatakan kemungkinan vaksin Merah Putih paling cepat akan tersedia sebagai produksi massal pada triwulan III 2021.

Baca juga: Menristek harapkan uji praklinik Vaksin Merah Putih akhir 2020

Menristek menuturkan dari pengembangan bibit vaksin Merah Putih yang sedang dilakukan enam institusi dalam negeri, pengembangan yang dilakukan Eijkman diperkirakan akan paling cepat untuk menghasilkan bibit vaksin COVID-19.

Pengembangan bibit vaksin Merah Putih dilakukan dengan platform berbeda-beda, yang dilakukan oleh masing-masing institusi, yakni Lembaga Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.

Baca juga: Batan dukung pembuatan vaksin dan anti serum untuk COVID-19
 

Pewarta : Martha Herlinawati S
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Persiku Kudus lawan PS Bogor, 3-0

03 November 2023 6:41 Wib, 2023

PS USM gulung PS SSS 2-0

23 October 2023 17:51 Wib, 2023

PT KPI tetapkan Kilang Cilacap sebagai proyek percontohan PS-AIMS

26 January 2023 19:50 Wib, 2023

Persijap raih poin penuh meski menang tipis lawan PSG 1-0

16 November 2021 19:40 Wib, 2021

Persija, PSM, Persib, dan PSS lolos ke semifinal Piala Menpora

13 April 2021 13:50 Wib, 2021
Terpopuler

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 19 December 2024 9:43 Wib

Pemkot Magelang tetap siaga bencana meski kota kecil

PERISTIWA - 21 December 2024 7:36 Wib

Bank Jateng Purwodadi serahkan bantuan kepada disabilitas

EKONOMI - 6 jam lalu

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib