Magelang (ANTARA) - Tiga kelompok tani di Kota Magelang menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Magelang, Senin, mengatakan bantuan alsintan tersebut merupakan dukungan untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian di Kota Magelang.
"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya meskipun Kota Magelang memiliki lahan pertanian yang sempit," katanya saat penyerahan secara simbolis di Ruang Sidang Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang yang dihadiri anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina.
Baca juga: 11 kelompok tani di Temanggung dapat bantuan alat mesin pertanian
Penerima bantuan yakni Poktan Ngudi Makmur Kecamatan Magelang Utara, Poktan Tunas Jaya Kecamatan Magelang Tengah dan Poktan Makmur Selatan Kelurahan Magelang Selatan.
Adapun bantuan 1 unit cultivator, 1 unit pompa air, 5 unit hand spayer dan 1 unit mesin penanam padi (rice transplanter) untuk Poktan Ngudi Makmur Kecamatan Magelang Utara. Untuk Poktan Tunas Jaya dan Makmur Selatan masing-masing berupa 1 unit cultivator.
Sigit meminta Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang untuk dapat merumuskan dan mengoptimalkan lahan-lahan di wilayah setempat agar lebih inovatif untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. Selain itu, Disperpa harus memberikan pendampingan agar petani bisa tetap bertahan di masa pandemi COVID-19.
"Lahan kita yang hanya berkisar 140 hektare ini saya harapkan bisa optimal, dirumuskan, agar lebih inovatif untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina menuturkan bantuan ini merupakan komitmen dan wujud nyata kehadiran pemerintah untuk mendorong kemandirian serta kesejahteraan petani.
"Di Kota Magelang yang menerima tiga poktan mewakili tiga kecamatan. Semoga bisa bermanfaat dalam menunjang produktifitas pertanian, dengan teknologi tepat guna bisa menghemat penggunaan kompos termasuk memperbaiki kualitas produk pertanian. Mudah-mudahan ke depan bantuan bisa ditambah lagi," kata Vita.
Ia berharap petani bisa merawat alsintan ini sebaik-baiknya. Tahun 2021 komisi IV DPR RI telah menyetujui anggaran agar Kementan RI memberikan bimbingan teknis (bimtek) pemeliharaan para petani penerima bantuan.
"Bimtek ini tujuannya agar para petani memiliki pengetahuan yang baik untuk menjaga, merawat, dan memberdayakan secara terus menerus, sehingga alsintan bermanfaat dengan maksimal," katanya.
Baca juga: Petani Kudus peroleh bantuan Alsintan senilai Rp1,59 miliar
Baca juga: Penggunaan alat pertanian modern menguntungkan petani
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Magelang, Senin, mengatakan bantuan alsintan tersebut merupakan dukungan untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian di Kota Magelang.
"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya meskipun Kota Magelang memiliki lahan pertanian yang sempit," katanya saat penyerahan secara simbolis di Ruang Sidang Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang yang dihadiri anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina.
Baca juga: 11 kelompok tani di Temanggung dapat bantuan alat mesin pertanian
Penerima bantuan yakni Poktan Ngudi Makmur Kecamatan Magelang Utara, Poktan Tunas Jaya Kecamatan Magelang Tengah dan Poktan Makmur Selatan Kelurahan Magelang Selatan.
Adapun bantuan 1 unit cultivator, 1 unit pompa air, 5 unit hand spayer dan 1 unit mesin penanam padi (rice transplanter) untuk Poktan Ngudi Makmur Kecamatan Magelang Utara. Untuk Poktan Tunas Jaya dan Makmur Selatan masing-masing berupa 1 unit cultivator.
Sigit meminta Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang untuk dapat merumuskan dan mengoptimalkan lahan-lahan di wilayah setempat agar lebih inovatif untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. Selain itu, Disperpa harus memberikan pendampingan agar petani bisa tetap bertahan di masa pandemi COVID-19.
"Lahan kita yang hanya berkisar 140 hektare ini saya harapkan bisa optimal, dirumuskan, agar lebih inovatif untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina menuturkan bantuan ini merupakan komitmen dan wujud nyata kehadiran pemerintah untuk mendorong kemandirian serta kesejahteraan petani.
"Di Kota Magelang yang menerima tiga poktan mewakili tiga kecamatan. Semoga bisa bermanfaat dalam menunjang produktifitas pertanian, dengan teknologi tepat guna bisa menghemat penggunaan kompos termasuk memperbaiki kualitas produk pertanian. Mudah-mudahan ke depan bantuan bisa ditambah lagi," kata Vita.
Ia berharap petani bisa merawat alsintan ini sebaik-baiknya. Tahun 2021 komisi IV DPR RI telah menyetujui anggaran agar Kementan RI memberikan bimbingan teknis (bimtek) pemeliharaan para petani penerima bantuan.
"Bimtek ini tujuannya agar para petani memiliki pengetahuan yang baik untuk menjaga, merawat, dan memberdayakan secara terus menerus, sehingga alsintan bermanfaat dengan maksimal," katanya.
Baca juga: Petani Kudus peroleh bantuan Alsintan senilai Rp1,59 miliar
Baca juga: Penggunaan alat pertanian modern menguntungkan petani