Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 11 kelompok tani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendapat bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang bersumber dari APBN maupun APBD setempat.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Selasa, mengatakan bantuan bersumber dari APBD Kabupaten Temanggung tahun 2020 terdiri atas 14 macam mesin sebanyak 59 unit.
Kemudian bantuan alsintan bersumber dari APBN 2020 melalui aspirasi anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto terdiri atas 10 macam mesin sebanyak 56 unit.
Bantuan diserahkan secara simbolis di halaman gedung cadangan pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung.
"Meski pandemi COVID-19 telah banyak berdampak minus pada banyak sektor, namun sektor pertanian masih mengalami pertumbuhan plus walaupun rendah,” kata Khadziq.
Ia menyampaikan pembangunan pertanian untuk kedaulatan pangan memang menjadi salah satu prioritas pemerintah. Untuk itu indikasi keberhasilan kedaulatan pangan yakni bila kebijakan pangan dapat diatur secara mandiri serta petani sebagai pelaku utama usaha pertanian terlindungi dan terjamin kesejahteraannya.
"Salah satu program kegiatan untuk mendukung pencapaian produksi pertanian melalui penyediaan dan perbaikan sarana dan prasarana pertanian sehingga akan terwujud modernisasi pertanian," katanya.
Pemerintah berkewajiban mendukung ketersediaan sarana pertanian terutama alat dan mesin pertanian serta adanya sarana pembinaan dan pengembangan pengelolaan alat dan mesin pertanian.
Ia mengatakan pengelolaan alat dan mesin pertanian diharapkan dapat melibatkan kaum muda untuk terjun di bidang pertanian sekaligus untuk mengurangi permasalahan ketersediaan tenaga kerja.
Ia berharap dengan adanya bantuan alsintan tersebut dapat memudahkan para petani dalam pelaksanaan budidaya pertanian melalui sentuhan teknologi sehingga lebih efektif dan efisien.
Khadziq juga meminta petani untuk terus berinovasi dalam menanam komoditas pertanian yang diminati pasar, seperti jagung atau palawija lainnya sehingga petani dapat menikmati hasilnya.
"Petani juga diharapkan tidak tergantung pada pupuk bersubsidi, namun dapat beralih menggunakan pupuk organik yang tersedia di pasaran," katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menyampaikan ada 11 kelompok tani dari 9 kecamatan yang menerima bantuan alsintan.
Ia menyampaikan bantuan ini tidak lepas dari jerih payah para anggota dewan yang terus berjuang untuk rakyat terutama yang berada di Kabupaten Temanggung.
"Saya harapkan semua bisa saling bersinergi dan saling membantu baik yang ada di daerah maupun yang ada di pusat," katanya.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Selasa, mengatakan bantuan bersumber dari APBD Kabupaten Temanggung tahun 2020 terdiri atas 14 macam mesin sebanyak 59 unit.
Kemudian bantuan alsintan bersumber dari APBN 2020 melalui aspirasi anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto terdiri atas 10 macam mesin sebanyak 56 unit.
Bantuan diserahkan secara simbolis di halaman gedung cadangan pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung.
"Meski pandemi COVID-19 telah banyak berdampak minus pada banyak sektor, namun sektor pertanian masih mengalami pertumbuhan plus walaupun rendah,” kata Khadziq.
Ia menyampaikan pembangunan pertanian untuk kedaulatan pangan memang menjadi salah satu prioritas pemerintah. Untuk itu indikasi keberhasilan kedaulatan pangan yakni bila kebijakan pangan dapat diatur secara mandiri serta petani sebagai pelaku utama usaha pertanian terlindungi dan terjamin kesejahteraannya.
"Salah satu program kegiatan untuk mendukung pencapaian produksi pertanian melalui penyediaan dan perbaikan sarana dan prasarana pertanian sehingga akan terwujud modernisasi pertanian," katanya.
Pemerintah berkewajiban mendukung ketersediaan sarana pertanian terutama alat dan mesin pertanian serta adanya sarana pembinaan dan pengembangan pengelolaan alat dan mesin pertanian.
Ia mengatakan pengelolaan alat dan mesin pertanian diharapkan dapat melibatkan kaum muda untuk terjun di bidang pertanian sekaligus untuk mengurangi permasalahan ketersediaan tenaga kerja.
Ia berharap dengan adanya bantuan alsintan tersebut dapat memudahkan para petani dalam pelaksanaan budidaya pertanian melalui sentuhan teknologi sehingga lebih efektif dan efisien.
Khadziq juga meminta petani untuk terus berinovasi dalam menanam komoditas pertanian yang diminati pasar, seperti jagung atau palawija lainnya sehingga petani dapat menikmati hasilnya.
"Petani juga diharapkan tidak tergantung pada pupuk bersubsidi, namun dapat beralih menggunakan pupuk organik yang tersedia di pasaran," katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menyampaikan ada 11 kelompok tani dari 9 kecamatan yang menerima bantuan alsintan.
Ia menyampaikan bantuan ini tidak lepas dari jerih payah para anggota dewan yang terus berjuang untuk rakyat terutama yang berada di Kabupaten Temanggung.
"Saya harapkan semua bisa saling bersinergi dan saling membantu baik yang ada di daerah maupun yang ada di pusat," katanya.