Temanggung (ANTARA) - Badan Amal Zakat Nasinal (Baznas) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan untuk rehabilitasi 143 rumah tidak layak huni (RTLH) warga miskin.
Ketua Baznas Kabupaten Temanggung Djundardo di Temanggung, Selasa, mengatakan bantuan rehabilitasi RTLH yang disalurkan merupakan salah satu program dari Baznas untuk membantu pemerintah guna mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Temanggung.
Ia menyebutkan jumlah bantuan yang disalurkan sekitar Rp1,5 miliar dengan rincian 140 orang masing-masing memeroleh Rp11 juta dan 3 orang mendapat masing-masing Rp17,5 juta.
"Dengan bantuan ini kita berharap rumah yang masuk kategori tidak layak bisa segera dipugar, supaya layak untuk ditempati sehingga sehat dan nyaman dihuni," katanya.
Di samping tasyaruf RTLH, katanya juga ada beberapa program unggulan Baznas lain yang mendapat bantuan, yakni beasiswa tuntas SLTA atau disebut dengan Bintang Baznas .
Ia menyebutkan pada 2020 Baznas Temanggung membiayai 300 siswa dan bantuan pendidikan insidentil anak tingkat TK, SD, SLTP, dan SLTA.
Selain itu, katanya juga menyalurkan bantuan untuk tahfidz Quran 30 juz sebanyak 60 anak, bantuan kesehatan bagi orang miskin, dan bantuan modal kerja.
Kemudian bantuan bagi masyarakat yg terkena dampak COVID-19, bantuan air bersih, bantuan bencana kebakaran. Bantuan bagi disabilitas berupa kursi roda, kaki palsu, dan alat dengar bagi yang membutuhkan.
"Dana yang kita tasharufkan merupakan dana yang dikumpulkan dari masyarakat yang menyerahkan uang zakatnya ke Baznas. Diharapkan jumlahnya terus bertambah sehingga banyak program yang bisa digarap terutama untuk meningkatkan kesejahteraan kaum duafa," katanya.
Ketua Baznas Kabupaten Temanggung Djundardo di Temanggung, Selasa, mengatakan bantuan rehabilitasi RTLH yang disalurkan merupakan salah satu program dari Baznas untuk membantu pemerintah guna mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Temanggung.
Ia menyebutkan jumlah bantuan yang disalurkan sekitar Rp1,5 miliar dengan rincian 140 orang masing-masing memeroleh Rp11 juta dan 3 orang mendapat masing-masing Rp17,5 juta.
"Dengan bantuan ini kita berharap rumah yang masuk kategori tidak layak bisa segera dipugar, supaya layak untuk ditempati sehingga sehat dan nyaman dihuni," katanya.
Di samping tasyaruf RTLH, katanya juga ada beberapa program unggulan Baznas lain yang mendapat bantuan, yakni beasiswa tuntas SLTA atau disebut dengan Bintang Baznas .
Ia menyebutkan pada 2020 Baznas Temanggung membiayai 300 siswa dan bantuan pendidikan insidentil anak tingkat TK, SD, SLTP, dan SLTA.
Selain itu, katanya juga menyalurkan bantuan untuk tahfidz Quran 30 juz sebanyak 60 anak, bantuan kesehatan bagi orang miskin, dan bantuan modal kerja.
Kemudian bantuan bagi masyarakat yg terkena dampak COVID-19, bantuan air bersih, bantuan bencana kebakaran. Bantuan bagi disabilitas berupa kursi roda, kaki palsu, dan alat dengar bagi yang membutuhkan.
"Dana yang kita tasharufkan merupakan dana yang dikumpulkan dari masyarakat yang menyerahkan uang zakatnya ke Baznas. Diharapkan jumlahnya terus bertambah sehingga banyak program yang bisa digarap terutama untuk meningkatkan kesejahteraan kaum duafa," katanya.