Purwokerto (ANTARA) - Program Studi Sastra Inggris S1 Fakultas Sastra Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendorong mahasiswanya untuk belajar tiga satuan kredit semester (SKS) dengan magang di perusahaan/institusi sebelum dinyatakan lulus, sehingga bisa menjadi persiapan untuk memasuki dunia kerja.
Dekan Fakultas Sastra UMP Ambar Pujiyatno, S.S., M.Hum. mengatakan kebijakan tersebut sudah ada sejak kurikulum 2016 atau jauh sebelum adanya kebijakan Kampus Merdeka.
Dengan adanya kebijakan tersebut, kata dia, mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan dalam satu bidang ilmu saja, juga bisa menguasai berbagai keterampilan yang berguna di dunia kerja.
Menurut dia, memberikan bekal sebelum kerja merupakan langkah yang harus dilakukan lantaran generasi milenial saat ini dituntut lebih multitasking.
"Misalnya saja ada mahasiswa Sastra Inggris UMP yang ingin menjadi wartawan, pemandu wisata, diplomat, atau bekerja di Kedubes, maka dia harus menyiapkan dirinya dengan magang di perusahaan seperti surat kabar, dinas, atau instansi lainnya, dan hal itu akan kami fasilitasi," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, kerja sama dengan perusahaan maupun instasi lainnya harus terus ditingkatkan untuk menyiapkan mahasiswa yang siap kerja.
Baca juga: UMP masih buka pendaftaran jalur UTBK dan SMART
Lebih lanjut, Ambar mengatakan Fakultas Sastra UMP menyelenggarakan pendidikan tinggi dan bergerak dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; dalam bidang ilmu bahasa khususnya bahasa Inggris.
"Kami sudah melakukan berbagai kerja sama dengan banyak instansi untuk sepaham dan sepakat bahwa perjanjian kerja sama yang diadakan didasari oleh keinginan untuk saling membantu dan saling menguntungkan seperti menyiapkan tenaga editor dan menyediakan tempat praktik kerja magang mahasiswa," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Sastra Inggris S1 Fitri Rakhmawati, S.S., M.Pd. mengatakan Program Studi Sastra Inggris S1 UMP memiliki 3 SKS magang yang bisa diambil pada semester 6 atau semester 8 sebagai media untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum lulus.
"Sejauh ini teman-teman mahasiswa sudah melakukan magang di Satelit TV, Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, SIP Publishing, Arpusda Kabupaten Banyumas, dan Rumah Kreative Wadaskelir," pungkasnya. (tgr)
Baca juga: UMP buka pesantren untuk mahasiswa
Baca juga: KUI UMP gelar "International Summer Course 2020" secara daring
Dekan Fakultas Sastra UMP Ambar Pujiyatno, S.S., M.Hum. mengatakan kebijakan tersebut sudah ada sejak kurikulum 2016 atau jauh sebelum adanya kebijakan Kampus Merdeka.
Dengan adanya kebijakan tersebut, kata dia, mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan dalam satu bidang ilmu saja, juga bisa menguasai berbagai keterampilan yang berguna di dunia kerja.
Menurut dia, memberikan bekal sebelum kerja merupakan langkah yang harus dilakukan lantaran generasi milenial saat ini dituntut lebih multitasking.
"Misalnya saja ada mahasiswa Sastra Inggris UMP yang ingin menjadi wartawan, pemandu wisata, diplomat, atau bekerja di Kedubes, maka dia harus menyiapkan dirinya dengan magang di perusahaan seperti surat kabar, dinas, atau instansi lainnya, dan hal itu akan kami fasilitasi," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, kerja sama dengan perusahaan maupun instasi lainnya harus terus ditingkatkan untuk menyiapkan mahasiswa yang siap kerja.
Baca juga: UMP masih buka pendaftaran jalur UTBK dan SMART
Lebih lanjut, Ambar mengatakan Fakultas Sastra UMP menyelenggarakan pendidikan tinggi dan bergerak dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; dalam bidang ilmu bahasa khususnya bahasa Inggris.
"Kami sudah melakukan berbagai kerja sama dengan banyak instansi untuk sepaham dan sepakat bahwa perjanjian kerja sama yang diadakan didasari oleh keinginan untuk saling membantu dan saling menguntungkan seperti menyiapkan tenaga editor dan menyediakan tempat praktik kerja magang mahasiswa," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Sastra Inggris S1 Fitri Rakhmawati, S.S., M.Pd. mengatakan Program Studi Sastra Inggris S1 UMP memiliki 3 SKS magang yang bisa diambil pada semester 6 atau semester 8 sebagai media untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum lulus.
"Sejauh ini teman-teman mahasiswa sudah melakukan magang di Satelit TV, Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, SIP Publishing, Arpusda Kabupaten Banyumas, dan Rumah Kreative Wadaskelir," pungkasnya. (tgr)
Baca juga: UMP buka pesantren untuk mahasiswa
Baca juga: KUI UMP gelar "International Summer Course 2020" secara daring