Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap melonggarkan aktivitas pentas seni dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan seiring adanya uji coba penerapan tatanan normal baru.
"Kami persilakan para pelaku seni berkreasi dengan syarat mereka tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan tidak berkerumun," kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin.
Menurut dia, pemkab segera mengeluarkan surat edaran pada para pelaku seni maupun masyarakat agar mereka mengetahui persis bagaimana mematuhi protokol kesehatan.
"Kami mengizinkan pada para pelaku seni berkreasi namun catatan mereka harus mengikuti aturan protokol kesehatan. Oleh karena, kami meminta mereka bisa mematuhi anjuran dari pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19," katanya.
Wihaji mengatakan saat ini pemkab masih menyiapkan teknis pelaksanaan persiapan tatanan normal baru untuk pentas hiburan maupun hajatan pernikahan.
Baca juga: Pemerintah Batang luncurkan wahana wisata Bukit Hijau Viyata
Karena itu, kata dia, pemkab akan berkoordinasi dengan petugas Bhabinkamtibmas Polres Batang dan Babinsa Kodim 0736/Batang untuk melakukan pengawasan aktivitas pentas seni maupun kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan .
"Kendati demikian, kami juga akan mempertimbangkan izin pentas seni atau hiburan di wilayah tertentu. Jika, di wilayah itu termasuk zona merah maka dipastikan kami tidak akan memberikan izin penyelenggaraan hiburan," katanya.
Ketua Komunitas Batang Entertainment Bersatu Sutarno mengatakan bahwa selama pandemi COVID-19, para pelaku seni sudah banyak kehilangan pendapatan karena ada larangan pentas seni.
"Oleh karena, kami menyambut baik atas dukungan Bupati Batang yang segera mengizinkan pentas seni meski ada persyaratan yang harus dipatuhi yaitu protokol kesehatan. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati yang mengajak komunitas pelaku seni merumuskan masalah teknis dalam penerapan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: DPRD Batang pertanyakan kesiapan pemkab terapkan normal baru
Baca juga: Jelang normal baru, Pemkab Batang siap membuka empat objek wisata
"Kami persilakan para pelaku seni berkreasi dengan syarat mereka tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan tidak berkerumun," kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin.
Menurut dia, pemkab segera mengeluarkan surat edaran pada para pelaku seni maupun masyarakat agar mereka mengetahui persis bagaimana mematuhi protokol kesehatan.
"Kami mengizinkan pada para pelaku seni berkreasi namun catatan mereka harus mengikuti aturan protokol kesehatan. Oleh karena, kami meminta mereka bisa mematuhi anjuran dari pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19," katanya.
Wihaji mengatakan saat ini pemkab masih menyiapkan teknis pelaksanaan persiapan tatanan normal baru untuk pentas hiburan maupun hajatan pernikahan.
Baca juga: Pemerintah Batang luncurkan wahana wisata Bukit Hijau Viyata
Karena itu, kata dia, pemkab akan berkoordinasi dengan petugas Bhabinkamtibmas Polres Batang dan Babinsa Kodim 0736/Batang untuk melakukan pengawasan aktivitas pentas seni maupun kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan .
"Kendati demikian, kami juga akan mempertimbangkan izin pentas seni atau hiburan di wilayah tertentu. Jika, di wilayah itu termasuk zona merah maka dipastikan kami tidak akan memberikan izin penyelenggaraan hiburan," katanya.
Ketua Komunitas Batang Entertainment Bersatu Sutarno mengatakan bahwa selama pandemi COVID-19, para pelaku seni sudah banyak kehilangan pendapatan karena ada larangan pentas seni.
"Oleh karena, kami menyambut baik atas dukungan Bupati Batang yang segera mengizinkan pentas seni meski ada persyaratan yang harus dipatuhi yaitu protokol kesehatan. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati yang mengajak komunitas pelaku seni merumuskan masalah teknis dalam penerapan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: DPRD Batang pertanyakan kesiapan pemkab terapkan normal baru
Baca juga: Jelang normal baru, Pemkab Batang siap membuka empat objek wisata