Semarang (ANTARA) - PT Dharma Lautan Utama mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan pada semua armada dan seluruh cabang serta kantor pusat sebagai upaya membantu pemerintah mengantisipasi menyebaran COVID-19 di tengah menghadapi keterpurukan akibat pembatasan muatan kapal dan peniadaan mudik Lebaran.

"Bahkan hal itu sudah kami lakukan sejak awal pemerintah menyatakan pandemi untuk wabah corona," kata Manajer Cabang PT Dharma Lautan Utama Semarang Herman Fajar di Semarang, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa manajemen PT DLU merespons cepat atas musibah yang dihadapi bangsa ini terkait dengan pandemi COVID-19 dengan menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus tersebut yang dimulai dari memproteksi seluruh sumber daya manusia (SDM) yang ada, baik di darat maupun di kapal dengan menjaga imunitas serta melengkapi alat pelindung diri (APD) sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Baca juga: Kepala daerah se-Jateng diminta perketat protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19,
Baca juga: Bupati Purbalingga: aktivitas di pasar hewan ikuti protokol kesehatan

Setiap SDM PT DLU mendapat vitamin untuk menjaga imunitas masing-masing, selain dilengkapi APD, bahkan perusahaan mewajibkan seluruh pegawai meminum jamu maupun jus yang telah disediakan secara rutin saat absensi.

"Kami juga mewajibkan pegawai untuk berjemur setiap pukul 10.00 WIB selama 15 menit sebelum melakukan aktivitas kerja," ujarnya.

Menurut Herman Fajar, kebijakan itu diambil manajemen PT DLU sebagai upaya pencegahan hingga memutus penyebaran virus COVID-19 di lingkungannya.

"Langkah serius dari kami penuh dengan inovasi yang melebihi dari protokol COVID-19 yang belum tentu dilakukan oleh perusahaan pelayaran lain adalah seluruh pegawai dibiasakan untuk olah gerak sedikitnya jalan kaki hingga lari-lari kecil di area lingkungan kantor yang menjadi budaya pada masa penanganan virus corona ini," katanya.

Ia menyebutkan seluruh pegawai PT DLU yang beralamat di Jalan Raden Patah 203B Semarang itu diwajibkan melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19 sesuai protokol kesehatan.

Selain itu, PT DLU juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh ruangan secara berkala, prosedur pemeriksaan suhu tubuh pada pelanggan/karyawan, cuci tangan dengan sabun dan melewati bilik disinfektan.

Kemudian, petugas pelayanan menggunakan masker dan pelindung wajah, melakukan pembatasan fisik dengan memberi jarak kursi ruang tunggu, mengatur jarak antrean, memasang banner di ruang tunggu tentang protokol dan antisipasi COVID-19, memutar video tentang kesiapan PT DLU dalam menghadapi COVID-19 serta menyediakan baju hazmat.

Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan PT DLU di ruang tunggu terminal penumpang, dimana petugas pelayanan menggunakan masker dan pelindung wajah, melakukan pembatasan fisik dengan memberi jarak antrean, serta memeriksa suhu tubuh dan memberikan cairan penyanitasi tangan di konter check in.

Tiga unit kapal armada PT DLU, yaitu KM. Dharma Rucitra 9,KM. Dharma Kencana, dan KM. Dharma Ferry 2 yang melayani pelayaran dari Semarang-Pontianak PP, Semarang-Kumai PP, Semarang-Sampit PP dan Semarang-Ketapang PP, juga telah melakukan langkah-langkah guna menjamin para pengguna jasanya aman selama dalam pelayaran hingga tiba di tempat tujuan.

"Kesemuanya yang dilakukan semata-mata untuk menjaga aset perusahaan, dan dipastikan bahwa transportasi itu sendiri aman karena sudah dilakukan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Temanggung tidak kendorkan protokol kesehatan jelang "new normal"
Baca juga: Mal tingkatkan protokol kesehatan pascalebaran

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024