Semarang (ANTARA) - Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombrs Pol.   Arman Achdiat mengatakan 10 ribu polisi dikerahkan untuk melakukan penyekatan pemudik di wilayah-wilayah perbatasan provinsi ini usai Lebaran.

"10 ribu personel ditempatkan di berbagai pos di berbatasan provinsi maupun kabupaten/ kota," kata Arman di sela kegiatan penyekatan pemudik di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Selasa.

Menurut dia, 149 pos di perbatasan kabupaten/ kota dan 22 pos di perbatasan Jawa Barat, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Baca juga: Polda Jateng lakukan penyekatan terhadap pemudik

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian ke wilayah yang masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menunda perjalanannya.

Kendaraan yang diizinkan untuk melintas keluar Jawa Tengah harus memenuhi dokumen yang ditentukan dan harus memiliki alasan kuat.

Petugas akan memutar balik kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan tersebut saat terjaring dalam penyekatan.

Ia menambahkan penyekatan dilakukan secara berlapis, tidak hanya di Jawa Tengah.

"Kalau tidak kena sekat di sini, nanti di Jawa Barat juga ada," katanya.

Ia menyebut terdapat sekitar 5.300 kendaraan yang diminta putar balik saat akan menuju ke Jawa Tengah selama 31 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2020.

Pelaksanaan penyekatan di gerbang Tol Kalikangkung tersebut juga dipantau langsung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi.

Baca juga: Polresta Surakarta fokuskan penyekatan pemudik nekat

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024