Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Ferrari Sebastian Vettel untuk pertama kalinya ikut ajang balapan virtual pada Sabtu ketika dirinya ambil bagian di Legends Trophy yang digelar oleh The Race dan Torque Esports.
Juara dunia Formula 1 empat kali itu tiba di menit-menit terakhir untuk masuk ke grid Legends Trophy, bersaing dengan legenda balap lainnya seperti Jenson Button, Juan Pablo Montoya dan Emerson Fittipaldi.
Di saat kompatriotnya telah mengikuti ajang esports tersebut di beberapa pekan terakhir, Vettel tak terlalu mengesankan di balapan pertamanya dengan finis peringkat ke-15, demikian laman resmi the-race.com.
Baca juga: Juara dunia reli Petter Solberg siap panaskan balap virtual F1 ke-4
Dengan simulator balap rFactor 2, para pebalap menggunakan mobil Brabham BT44B untuk berkompetisi di dua balapan yang masing-masing terdiri dari delapan putaran di sirkuit virtual Sepang, Malaysia, hari itu.
Juan Pablo Montoya dan Adrian Fernandez naik podium teratas di kedua balapan hari itu.
Setelah finis P15 di balapan pertama, dengan sistem reverse grid Vettel mengawali balapan kedua dari P7 dan sempat merangsek ke depan setelah sejumlah pebalap mengalami tabrakan di tikungan pertama lap pembuka
Vettel, yang menggunakan livery merah seperti mobil Ferrari Niki Lauda itu, melakukan kesalahan di dua tikungan terakhir hingga terlempar lagi ke belakang dan mengakhiri balapan kedua di P12.
Baca juga: Balapan virtual bantu Leclerc jaga konsentrasi di kala pandemi
Debut Vettel di dunia balap virtual tak semulus yang dialami rekan satu timnya di Ferrari, Charles Leclerc.
Leclerc perlahan muncul sebagai bintang esports setelah memenangi dua grand prix virtual F1 beberapa pekan lalu dan kini sang pebalap asal Monako itu cukup aktif membalap di balik kemudi simulator dari rumahnya di Monako selama musim Formula 1 terhenti karena pandemi virus corona.
Baca juga: Leclerc akan sangat senang jika Vettel bertahan di Ferrari
Baca juga: Ross Brawn jelaskan kenapa Austria pas sebagai seri pembuka musim 2020
Baca juga: Grand Prix F1 Hungaria akan tertutup bagi penonton
Juara dunia Formula 1 empat kali itu tiba di menit-menit terakhir untuk masuk ke grid Legends Trophy, bersaing dengan legenda balap lainnya seperti Jenson Button, Juan Pablo Montoya dan Emerson Fittipaldi.
Di saat kompatriotnya telah mengikuti ajang esports tersebut di beberapa pekan terakhir, Vettel tak terlalu mengesankan di balapan pertamanya dengan finis peringkat ke-15, demikian laman resmi the-race.com.
Baca juga: Juara dunia reli Petter Solberg siap panaskan balap virtual F1 ke-4
Dengan simulator balap rFactor 2, para pebalap menggunakan mobil Brabham BT44B untuk berkompetisi di dua balapan yang masing-masing terdiri dari delapan putaran di sirkuit virtual Sepang, Malaysia, hari itu.
Juan Pablo Montoya dan Adrian Fernandez naik podium teratas di kedua balapan hari itu.
Despite a slip down the field from a spin, Vettel is back on it and chasing down @janmagnussen! The Race All-Star Series - powered by @ROKiTPhonesUK
???? Watch now at: https://t.co/WdVqh7S2NG, https://t.co/HRUYi2t3gn and on @ESPN 2#LegendsTrophy pic.twitter.com/rDX2aXU4eU
— The Race (@wearetherace) May 2, 2020
Setelah finis P15 di balapan pertama, dengan sistem reverse grid Vettel mengawali balapan kedua dari P7 dan sempat merangsek ke depan setelah sejumlah pebalap mengalami tabrakan di tikungan pertama lap pembuka
Vettel, yang menggunakan livery merah seperti mobil Ferrari Niki Lauda itu, melakukan kesalahan di dua tikungan terakhir hingga terlempar lagi ke belakang dan mengakhiri balapan kedua di P12.
Baca juga: Balapan virtual bantu Leclerc jaga konsentrasi di kala pandemi
Debut Vettel di dunia balap virtual tak semulus yang dialami rekan satu timnya di Ferrari, Charles Leclerc.
Leclerc perlahan muncul sebagai bintang esports setelah memenangi dua grand prix virtual F1 beberapa pekan lalu dan kini sang pebalap asal Monako itu cukup aktif membalap di balik kemudi simulator dari rumahnya di Monako selama musim Formula 1 terhenti karena pandemi virus corona.
Baca juga: Leclerc akan sangat senang jika Vettel bertahan di Ferrari
Baca juga: Ross Brawn jelaskan kenapa Austria pas sebagai seri pembuka musim 2020
Baca juga: Grand Prix F1 Hungaria akan tertutup bagi penonton