Jakarta (ANTARA) - Sebastian Vettel menjalani salah satu akhir pekan paling buruk selama kariernya di Formula 1 setelah gagal mencetak poin ketika debut bareng Aston Martin dan malah diganjar penalti lima poin untuk lisensi supernya di Bahrain, Minggu.
Juara dunia empat kali itu tiba di Sirkuit Internasional Bahrain dengan penuh harapan akan tim barunya itu, setelah didepak dari Ferrari musim lalu.
Akan tetapi, kesialan mengawali perjalanan sang pebalap Jerman di balapan seri pembuka F1 di Bahrain, Minggu petang.
Baca juga: Vettel kesal dan marah akan hasil buruk kualifikasi di Bahrain
Baca juga: Eddie Jordan yakin Vettel bakal bawa Aston Martin sukses di F1
Vettel memulai balapan dengan hukuman mundur lima posisi start karena kedapatan mengabaikan peringatan bendera kuning di babak kualifikasi kemudian bertabrakan dengan Esteban Ocon dari tim Alpine di zona pengereman Tikungan 1 ketika balapan.
Vettel divonis bersalah oleh steward atas insiden itu dan diganjar dua poin penalti, menambah tiga poin yang telah ia kantongi sebelumnya.
Dia mengakhiri balapan hari itu di P15.
"Ini tentunya balapan yang sulit bagi saya," kata Vettel seperti dikutip AFP.
"Saya mencoba memotong ke kiri, tapi Esteban bergerak ke kiri juga. Dan kemudian, ketika saya berada di belakangnya, saya mengunci ban depan dan langsung menubruknya. Tentunya ini bukan balapan yang baik bagi kami berdua.
"Kami mencoba strategi satu pitstop. Kami mencoba hal yang berbeda. Pada awalnya, itu terlihat tak terlalu buruk, tapi, jelang akhir, saya sangat kewalahan dengan ban."
"Jadi saya kira kami secara realistis tidak bisa mencetak poin hari ini."
Baca juga: Hamilton tahan gempuran Verstappen untuk juarai GP Bahrain
Baca juga: Limit trek selamatkan Hamilton di GP Bahrain
Baca juga: Bos McLaren prediksi Hamilton klaim titel kedelapan, lalu pensiun