Semarang (ANTARA) - Pengurus Dewan Kerajinan Daerah Nasional Daerah Jawa Tengah menyalurkan bantuan logistik kepada puluhan perajin industri kecil mandiri terdampak pandemi COVID-19 di sepuluh kabupaten.
"Saya sampaikan terima kasih pada Ketua Umum Dekranas Ibu Ma'ruf Amin atas kepeduliannya terhadap perajin, semoga perajin di Jawa Tengah bisa 'survive' dan tetap semangat," ujar Ketua Dekranasda Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo di Semarang, Senin.
Paket bantuan logistik tersebut merupakan bantuan dari Dewan Kerajinan Nasional yang kemudian didistribusikan ke Provinsi Jateng.
Baca juga: 408 PKL di Kudus peroleh bantuan beras 5 kg
Ia menyebut perajin maupun para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jateng mempunyai kelebihan tersendiri seperti ikut menyokong pembuatan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis dalam penanganan COVID-19.
Menurut dia, hal itu dinilai menjadi unsur lebih, jika dibanding kondisi di negara lain, meskipun banyak diantara perajin yang sudah banting setir membuat masker.
"Banyak juga pengusaha batik yang beralih membuat masker kain, yang kini dibutuhkan oleh kebanyakan masyarakat saat ini," ujarnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Peny Rahayu menambahkan rencananya akan ada bantuan untuk perajin ekonomi kreatif bersumber dari APBD Provinsi Jateng.
Bantuan berupa bahan makanan pokok itu ditujukan guna memberi dukungan terhadap perekonomian perajin yang terdampak pandemi COVID-19.
"Akan ada bantuan dari provinsi seperti ini untuk perajin yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, bersumber dari APBD Provinsi Jateng," kata perempuan yang juga menjabat Ketua Harian Dekranasda Jateng.
Baca juga: Dukung petugas kesehatan, Satgas Lawan COVID-19 DPR beri bantuan APD ke RSUP Kariadi
Baca juga: 12.465 KPM di Karanganyar terima bantuan langsung tunai
"Saya sampaikan terima kasih pada Ketua Umum Dekranas Ibu Ma'ruf Amin atas kepeduliannya terhadap perajin, semoga perajin di Jawa Tengah bisa 'survive' dan tetap semangat," ujar Ketua Dekranasda Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo di Semarang, Senin.
Paket bantuan logistik tersebut merupakan bantuan dari Dewan Kerajinan Nasional yang kemudian didistribusikan ke Provinsi Jateng.
Baca juga: 408 PKL di Kudus peroleh bantuan beras 5 kg
Ia menyebut perajin maupun para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jateng mempunyai kelebihan tersendiri seperti ikut menyokong pembuatan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis dalam penanganan COVID-19.
Menurut dia, hal itu dinilai menjadi unsur lebih, jika dibanding kondisi di negara lain, meskipun banyak diantara perajin yang sudah banting setir membuat masker.
"Banyak juga pengusaha batik yang beralih membuat masker kain, yang kini dibutuhkan oleh kebanyakan masyarakat saat ini," ujarnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Peny Rahayu menambahkan rencananya akan ada bantuan untuk perajin ekonomi kreatif bersumber dari APBD Provinsi Jateng.
Bantuan berupa bahan makanan pokok itu ditujukan guna memberi dukungan terhadap perekonomian perajin yang terdampak pandemi COVID-19.
"Akan ada bantuan dari provinsi seperti ini untuk perajin yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, bersumber dari APBD Provinsi Jateng," kata perempuan yang juga menjabat Ketua Harian Dekranasda Jateng.
Baca juga: Dukung petugas kesehatan, Satgas Lawan COVID-19 DPR beri bantuan APD ke RSUP Kariadi
Baca juga: 12.465 KPM di Karanganyar terima bantuan langsung tunai