Semarang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat 22 pasien positif COViD-19 yang dirawat di berbagai rumah sakit di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini yang dinyatakan sembuh.
"Ada tambahan lima pasien yang sembuh pada hari Kamis (9/4)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Jumat.
Lima pasien yang dinyatakan sembuh tersebut masing-masing dirawat di RS Wongsonegoro, RS Elisabeth, dan RS Telogorejo.
Baca juga: Ganjar ajak kader PKKselalu ingatkan masyarakat gunakan masker
Ia mengharap grafik pasien sembuh ini terus meningkat mengingat masih ada 21 pasien dengan kondisi perbaikan klinis yang masih menunggu swab test.
Ia menambahkan kunci dari kesembuhan pasien tersebut yakni kedisiplinan diri, ketenangan, serta terapi obat.
Menurut dia, kerja sama antara pasien dan tenaga medis cukup menentukan upaya penyembuhan penderita corona ini.
Jumlah penderita COVID-19 di Kota Semarang tercatat mencapai 57 orang di mana 22 orang di antaranya telah sembuh, sementara jumlah meninggal dunia mencapai 17 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia tersebut masing-masing13 orang merupakan warga Semarang, sedangkan 4 sisanya dari luar Semarang.
Baca juga: Pemberlakuan isolasi mandiri harus tetap jaga kondusifitas, kata polisi
"Ada tambahan lima pasien yang sembuh pada hari Kamis (9/4)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Jumat.
Lima pasien yang dinyatakan sembuh tersebut masing-masing dirawat di RS Wongsonegoro, RS Elisabeth, dan RS Telogorejo.
Baca juga: Ganjar ajak kader PKKselalu ingatkan masyarakat gunakan masker
Ia mengharap grafik pasien sembuh ini terus meningkat mengingat masih ada 21 pasien dengan kondisi perbaikan klinis yang masih menunggu swab test.
Ia menambahkan kunci dari kesembuhan pasien tersebut yakni kedisiplinan diri, ketenangan, serta terapi obat.
Menurut dia, kerja sama antara pasien dan tenaga medis cukup menentukan upaya penyembuhan penderita corona ini.
Jumlah penderita COVID-19 di Kota Semarang tercatat mencapai 57 orang di mana 22 orang di antaranya telah sembuh, sementara jumlah meninggal dunia mencapai 17 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia tersebut masing-masing13 orang merupakan warga Semarang, sedangkan 4 sisanya dari luar Semarang.
Baca juga: Pemberlakuan isolasi mandiri harus tetap jaga kondusifitas, kata polisi