Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kader dan Tim Penggerak PKK selalu mengingatkan masyarakat selalu menggunakan masker, sehingga penyebaran COVID-19 bisa dicegah.
“Tugas anda sekarang cerewet. Yang dicereweti itu adalah imbauan pakai masker setiap keluar rumah. Kalau tidak pakai, sampeyan seneni (dimarahi) biasane njenengan nyeneni bojone galak to (biasanya anda memarahi suami kan galak),” kata Ganjar, saat menyapa TP PKK se-Jawa Tengah dalam video conference, dari Rumah Dinas (Puri Gedeh), Semarang, Selasa (7/4).
Peran PKK yang didominasi kaum ibu, menurut Ganjar, sangat strategis dalam pengendalian penyebaran COVID-19 karena selain sebagai ibu rumah tangga, mereka memiliki peran sebagai pendidik dan penjaga ketahanan pangan keluarga.
“Nah maka dari itu, di pekarangan rumah ditanami sayuran ataupun tanaman obat keluarga (Toga). Semua yang bisa dikonsumsi, tanam,” tegas Ganjar.
Baca juga: Atikoh ajak kader PKK berikan donasi ke keluarga terdampak COVID-19
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan hal serupa.
Atikoh mengingatkan kadernya agar tetap berorganisasi meski lewat media virtual dan meniadakan acara rapat yang mengumpulkan banyak massa.
“Ingat tetap di rumah, jangan keluar rumah. Untuk sosialisasi gunakan medsos dengan visual atau grup WA. Untuk ibu-ibu yang sudah bisa bikin masker, silakan bagikan. Gandeng Karang Taruna, pakai masker, cuci tangan, dan hati-hati,” kata Atikoh.
Baca juga: PKK Jateng bantu makanaan bergizi ke tenaga medis RSUP Kariadi
Atikoh juga meminta para kader PKK peduli dengan lingkungan sekitar di antaranya dengan memberi bantuan pada warga yang terdampak COVID-19.
“Saya ingatkan agar ibu-ibu mencatat di dasa wisma masing-masing bagi mereka yang baru pulang mudik. Lalu laporkan ke RT atau RW masing-masing sebagai bentuk kewaspadaan,” pintanya.
Di Jateng, jumlah kader umum PKK melebihi 1,3 juta orang dengan jumlah sebanyak itu, mereka diharapkan dapat memberikan sosialisasi, edukasi tentang pencegahan COVID-19. (Kom)
Baca juga: Antisipasi COVID-19, IDI dan PKK Banyumas bagikan masker bermotif batik
“Tugas anda sekarang cerewet. Yang dicereweti itu adalah imbauan pakai masker setiap keluar rumah. Kalau tidak pakai, sampeyan seneni (dimarahi) biasane njenengan nyeneni bojone galak to (biasanya anda memarahi suami kan galak),” kata Ganjar, saat menyapa TP PKK se-Jawa Tengah dalam video conference, dari Rumah Dinas (Puri Gedeh), Semarang, Selasa (7/4).
Peran PKK yang didominasi kaum ibu, menurut Ganjar, sangat strategis dalam pengendalian penyebaran COVID-19 karena selain sebagai ibu rumah tangga, mereka memiliki peran sebagai pendidik dan penjaga ketahanan pangan keluarga.
“Nah maka dari itu, di pekarangan rumah ditanami sayuran ataupun tanaman obat keluarga (Toga). Semua yang bisa dikonsumsi, tanam,” tegas Ganjar.
Baca juga: Atikoh ajak kader PKK berikan donasi ke keluarga terdampak COVID-19
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan hal serupa.
Atikoh mengingatkan kadernya agar tetap berorganisasi meski lewat media virtual dan meniadakan acara rapat yang mengumpulkan banyak massa.
“Ingat tetap di rumah, jangan keluar rumah. Untuk sosialisasi gunakan medsos dengan visual atau grup WA. Untuk ibu-ibu yang sudah bisa bikin masker, silakan bagikan. Gandeng Karang Taruna, pakai masker, cuci tangan, dan hati-hati,” kata Atikoh.
Baca juga: PKK Jateng bantu makanaan bergizi ke tenaga medis RSUP Kariadi
Atikoh juga meminta para kader PKK peduli dengan lingkungan sekitar di antaranya dengan memberi bantuan pada warga yang terdampak COVID-19.
“Saya ingatkan agar ibu-ibu mencatat di dasa wisma masing-masing bagi mereka yang baru pulang mudik. Lalu laporkan ke RT atau RW masing-masing sebagai bentuk kewaspadaan,” pintanya.
Di Jateng, jumlah kader umum PKK melebihi 1,3 juta orang dengan jumlah sebanyak itu, mereka diharapkan dapat memberikan sosialisasi, edukasi tentang pencegahan COVID-19. (Kom)
Baca juga: Antisipasi COVID-19, IDI dan PKK Banyumas bagikan masker bermotif batik