Solo (ANTARA) - Jenazah ibunda Presiden Joko Widodo sebelum dimakamkan, dishalatkan dahulu di Masjid Baiturrachman, sekitar 100 meter dari rumah duka Jalan Pleret Raya 9A Sumber Banyuanyar Banjarsari Solo, Kamis.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama keluarga dan diikuti iringan pasukan pembawa jenazah berjalan menuju Masjid Baiturrachman di kampung setempat sekitar pukul 12.00 WIB.
Para pengiring jenazah almarhumah Sudjiatmi termasuk Presiden Jokowi terlihat mengenakan masker karena Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) COVID-19.
Baca juga: Ibunda Jokowi meninggal karena idap kanker
Bahkan, wartawan yang diizinkan masuk ke kawasan masjid harus di-screening, seperti pengukuran suhu tubuh, menggunakan masker ,dan tangannya disemprot dengan hand sanitizer.
Jenazah almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo setelah menjalani prosesi shalat jenazah sekitar 15 menit kemudian kembali dibawa ke depan rumah duka. Di rumah ini sudah siap sebuah mobil jenazah untuk membawa ke tempat pemakaman.
Jenazah almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Pleret Raya Banyuanyar Solo menuju ke tempat pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut KH Abdul Karim (Gus Karim), pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo, prosesi pemakaman almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo, menurut adat jawa termasuk upacara brobosan.
Baca juga: Prosesi pemakaman Ibunda Presiden Jokowi di Pemakaman Mundu dimulai
Di lokasi terlihat Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan hadir melayat almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo yang wafat pada usia 77 tahun.
Namun, Luhut bersama rombongan setelah bertemu dengan keluarga Presiden Jokowi langsung meninggalkan rumah duka
"Sosok Sudjiatmi Notomihardjo sudah dikenal sebelum Jokowi menjabat menjadi Presiden. Saya hormat kepada Ibu Noto ini karena kesederhanaannya. Saya berduka sedalam-dalamnya atas kepergian Ibunda Presiden Joko Widodo ini," kata Luhut.
Menurut dia, Sudjiatmi menjadi teladan bagi para ibu. "Meskipun putranya menjadi presiden, beliau selalu rendah hati dan tidak sombong," katanya.
Pejabat lain yang hadir melayat di Solo, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule).
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama keluarga dan diikuti iringan pasukan pembawa jenazah berjalan menuju Masjid Baiturrachman di kampung setempat sekitar pukul 12.00 WIB.
Para pengiring jenazah almarhumah Sudjiatmi termasuk Presiden Jokowi terlihat mengenakan masker karena Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) COVID-19.
Baca juga: Ibunda Jokowi meninggal karena idap kanker
Bahkan, wartawan yang diizinkan masuk ke kawasan masjid harus di-screening, seperti pengukuran suhu tubuh, menggunakan masker ,dan tangannya disemprot dengan hand sanitizer.
Jenazah almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo setelah menjalani prosesi shalat jenazah sekitar 15 menit kemudian kembali dibawa ke depan rumah duka. Di rumah ini sudah siap sebuah mobil jenazah untuk membawa ke tempat pemakaman.
Jenazah almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Pleret Raya Banyuanyar Solo menuju ke tempat pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut KH Abdul Karim (Gus Karim), pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo, prosesi pemakaman almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo, menurut adat jawa termasuk upacara brobosan.
Baca juga: Prosesi pemakaman Ibunda Presiden Jokowi di Pemakaman Mundu dimulai
Di lokasi terlihat Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan hadir melayat almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo yang wafat pada usia 77 tahun.
Namun, Luhut bersama rombongan setelah bertemu dengan keluarga Presiden Jokowi langsung meninggalkan rumah duka
"Sosok Sudjiatmi Notomihardjo sudah dikenal sebelum Jokowi menjabat menjadi Presiden. Saya hormat kepada Ibu Noto ini karena kesederhanaannya. Saya berduka sedalam-dalamnya atas kepergian Ibunda Presiden Joko Widodo ini," kata Luhut.
Menurut dia, Sudjiatmi menjadi teladan bagi para ibu. "Meskipun putranya menjadi presiden, beliau selalu rendah hati dan tidak sombong," katanya.
Pejabat lain yang hadir melayat di Solo, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule).