Magelang (ANTARA) - Anggota Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) bersatu padu berkontribusi dalam memajukan kota dan menyejahterahkan masyarakat Kota Magelang, jelas Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito.
"Saya kira sudah waktunya di Kota Magelang ini dibentuk Forum CSR. Teman-teman birokrat, pengusaha, BUMD, BUMN yang ada di Kota Magelang bersatu padu dalam rangka menolong rakyat, bersama-sama dalam rangka memajukan kota, serta menyejahterakan rakyat dalam arti luas," ujarnya di Magelang, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut usai mengukuhkan 65 orang anggota TJSLP/CSR Kota Magelang masa bakti 2019 hingga 2022 di Pendopo Pengabdian Kota Magelang.
Forum ini dibentuk sebagai implementasi dari Perda nomor 11 Tahun 2017 tentang TJSLP. Dengan adanya TJSLP atau CSR, maka menghadirkan peluang strategis dalam rangka penguatan sinergi pemerintah dan dunia usaha.
Baca juga: Pemkot Magelang-pengusaha bentuk Forum CSR
Melalui forum ini, dia mengharapkan dukungan dan kemitraan yang sinergis dengan dunia usaha, dalam membangun dan memperluas akses pelaksanaan program kepada masyarakat.
"Apabila departemen-departemen yang dibentuk dalam Forum CSR benar-benar dijabarkan maka dapat meringankan tugas wali kota dan wakil wali kota dalam membangun kota," tambahnya.
Sigit menerangkan agar para anggota forum ini dapat merumuskan program dan kegiatan dengan baik agar mampu mewujudkan komitman dunia usaha untuk berpartisipasi dalam membangun Kota Magelang.
"Oleh karena itu kepada para anggota, rumuskanlah yang terbaik, untuk kemajuan Kota Magelang, dan untuk mengangkat harkat dan martabat rakyat," katanya. (hms).
Baca juga: Forum CRS berperan strategis sinergikan agenda pemerintah
Baca juga: Pemkab Banyumas dan Perusahaan Membentuk Forum CSR
"Saya kira sudah waktunya di Kota Magelang ini dibentuk Forum CSR. Teman-teman birokrat, pengusaha, BUMD, BUMN yang ada di Kota Magelang bersatu padu dalam rangka menolong rakyat, bersama-sama dalam rangka memajukan kota, serta menyejahterakan rakyat dalam arti luas," ujarnya di Magelang, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut usai mengukuhkan 65 orang anggota TJSLP/CSR Kota Magelang masa bakti 2019 hingga 2022 di Pendopo Pengabdian Kota Magelang.
Forum ini dibentuk sebagai implementasi dari Perda nomor 11 Tahun 2017 tentang TJSLP. Dengan adanya TJSLP atau CSR, maka menghadirkan peluang strategis dalam rangka penguatan sinergi pemerintah dan dunia usaha.
Baca juga: Pemkot Magelang-pengusaha bentuk Forum CSR
Melalui forum ini, dia mengharapkan dukungan dan kemitraan yang sinergis dengan dunia usaha, dalam membangun dan memperluas akses pelaksanaan program kepada masyarakat.
"Apabila departemen-departemen yang dibentuk dalam Forum CSR benar-benar dijabarkan maka dapat meringankan tugas wali kota dan wakil wali kota dalam membangun kota," tambahnya.
Sigit menerangkan agar para anggota forum ini dapat merumuskan program dan kegiatan dengan baik agar mampu mewujudkan komitman dunia usaha untuk berpartisipasi dalam membangun Kota Magelang.
"Oleh karena itu kepada para anggota, rumuskanlah yang terbaik, untuk kemajuan Kota Magelang, dan untuk mengangkat harkat dan martabat rakyat," katanya. (hms).
Baca juga: Forum CRS berperan strategis sinergikan agenda pemerintah
Baca juga: Pemkab Banyumas dan Perusahaan Membentuk Forum CSR