Jayapura (ANTARA) - Rombopngan karyawan PT Wijaya Karya (Wika) yang melaksanakan pemeliharaan jalan di Kabupaten Pegunungan Bintang ditembaki orang tak dikenal (OTK) saat melintas dengan truk.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah X Provinsi Papua Osman Marbun kepada ANTARA di Jayapura, Selasa, membenarkan adanya insiden penembakan pada hari Senin (2/3) hingga tiga karyawan dirawat di RSUD Oksibil.
"Benar ada penembakan terhadap rombongan karyawan PT Wika yang sedang melakukan pemeliharaan Jalan Transpapua sepanjang 79 km yang menghubungkan Oksibil-Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo," katanya.
Menurut dia, secara keseluruhan tidak ada yang luka serius karena dari laporan yang diterimanya bahwa truk yang membawa mereka ditembaki OTK dari ketinggian.
Baca juga: Jenazah OTK Diduga bagian dari Kelompok Santoso
Akibat insiden tersebut, kata Osman Marbun, kegiatan pemeliharaan jalan dihentikan sementara.
Untuk sementara ini, pemeliharaan Jalan Transpapua ruas jalan Oksibi-Dekai dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sementara itu, data yang dihimpun ANTARA mengungkapkan bahwa insiden penembakan terjadi dalam perjalanan dari Distrik Okbape ke Oksibil dengan mengangkut enam karyawan PT Wika dengan pengawalan empat anggota TNI AD.
Tembakan mengenai atap truk, kemudian tembus ke bagian alat pelindung sinar Matahari yang ada di dalam truk sehingga sopir menpercepat laju kendaraan.
Namun, saat di sekitar Distrik Serambalom, truk terbalik ketika menghindari lubang yang berada di tengah jalan.
Baca juga: Tiga Polisi Tewas Dua Luka Akibat Polsek Sinak Diserang OTK
Baca juga: OTK Kembali Tembaki Kendaraan di Areal Freeport
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah X Provinsi Papua Osman Marbun kepada ANTARA di Jayapura, Selasa, membenarkan adanya insiden penembakan pada hari Senin (2/3) hingga tiga karyawan dirawat di RSUD Oksibil.
"Benar ada penembakan terhadap rombongan karyawan PT Wika yang sedang melakukan pemeliharaan Jalan Transpapua sepanjang 79 km yang menghubungkan Oksibil-Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo," katanya.
Menurut dia, secara keseluruhan tidak ada yang luka serius karena dari laporan yang diterimanya bahwa truk yang membawa mereka ditembaki OTK dari ketinggian.
Baca juga: Jenazah OTK Diduga bagian dari Kelompok Santoso
Akibat insiden tersebut, kata Osman Marbun, kegiatan pemeliharaan jalan dihentikan sementara.
Untuk sementara ini, pemeliharaan Jalan Transpapua ruas jalan Oksibi-Dekai dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sementara itu, data yang dihimpun ANTARA mengungkapkan bahwa insiden penembakan terjadi dalam perjalanan dari Distrik Okbape ke Oksibil dengan mengangkut enam karyawan PT Wika dengan pengawalan empat anggota TNI AD.
Tembakan mengenai atap truk, kemudian tembus ke bagian alat pelindung sinar Matahari yang ada di dalam truk sehingga sopir menpercepat laju kendaraan.
Namun, saat di sekitar Distrik Serambalom, truk terbalik ketika menghindari lubang yang berada di tengah jalan.
Baca juga: Tiga Polisi Tewas Dua Luka Akibat Polsek Sinak Diserang OTK
Baca juga: OTK Kembali Tembaki Kendaraan di Areal Freeport