Bantul (ANTARA) - Tim SAR Gabungan, Minggu, masih melakukan pencarian terhadap Jeven Samuel (20), wisatawan yang tenggelam karena terseret ombak Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (8/2) malam.
Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto di Yogyakarta, Minggu, mengatakan, setelah mendapat informasi adanya satu orang yang masih hilang terseret ombak di Pantai Parangtritis pada Minggu sekitar pukul 07.00 WIB dari personel Sarlinmas Wilayah 3 Parangtritis, langsung menyiapkan operasi pencarian.
"Minggu Pukul 08.00 WIB, Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta berjumlah 10 personel diberangkatkan ke Pantai Parangtritis dengan dilengkapi peralatan water rescue dan kendaraan amfibi dan beach patrol untuk digunakan penyisiran," katanya.
Komandan Tim (Dantim) Basarnas Yogyakarta Dedi Prasetya mengatakan untuk pencarian hari pertama ini, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi empat SRU (search and rescue unit).
Dia mengatakan, SRU 1 dengan jumlah 15 personel Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dengan berjalan kaki ke arah barat dari titik korban diduga terseret ombak sampai ke titik salah satu korban ditemukan.
Kemudian SRU 2 dengan jumlah empat personel melakukan penyisiran dengan menggunakan amphibius ke arah timur sampai Pantai Parangendog, kemudian SRU 3 berjumlah dua orang tim SAR gabungan melakukan penyisiran ke arah barat menggunakan beach patrol sampai muara Pantai Samas.
"Sementara untuk SRU 4 dengan jumlah lima personel Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu jukung Sarlinmas Wilayah 3 ke arah timur sampai Pantai Samas menyesuaikan cuaca," katanya.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi SAR orang terseret ombak di Pantai Parangtritis terdiri dari Kantor Basarnas Yogyakarta, Polsek Kretek, Koramil Kretek, DitPolair Polda DIY, BPBD Bantul, PMI Bantul, Satlinmas Wilayah 3 Parangtritis, Sar MTA, Code x, Pitoe Rescue, Sar Semesta dan nelayan.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (8/2) pukul 23.00 WIB, tujuh dari delapan orang mahasiswa bermain air di Pantai Parangtritis, namun mereka tidak menyadari bahwa mereka bermain di area palung laut dan kemudian terseret ombak ke tengah.
Lima orang terselamatkan, namun dua orang atas nama Jeven Samuel (20) dan Eagan Chang Wen Tan (20) terseret ombak. Pada Minggu pukul 03.00 WIB, Eagan berhasil ditemukan oleh SAR Linmas wilayah 3 Parangtritis dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Jeven belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Baca juga: 106 turis tersengat ubur-ubur di Parangtritis
Baca juga: Ratusan Wisatawan Pantai Parangtritis Tersengat Ubur-ubur
Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto di Yogyakarta, Minggu, mengatakan, setelah mendapat informasi adanya satu orang yang masih hilang terseret ombak di Pantai Parangtritis pada Minggu sekitar pukul 07.00 WIB dari personel Sarlinmas Wilayah 3 Parangtritis, langsung menyiapkan operasi pencarian.
"Minggu Pukul 08.00 WIB, Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta berjumlah 10 personel diberangkatkan ke Pantai Parangtritis dengan dilengkapi peralatan water rescue dan kendaraan amfibi dan beach patrol untuk digunakan penyisiran," katanya.
Komandan Tim (Dantim) Basarnas Yogyakarta Dedi Prasetya mengatakan untuk pencarian hari pertama ini, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi empat SRU (search and rescue unit).
Dia mengatakan, SRU 1 dengan jumlah 15 personel Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dengan berjalan kaki ke arah barat dari titik korban diduga terseret ombak sampai ke titik salah satu korban ditemukan.
Kemudian SRU 2 dengan jumlah empat personel melakukan penyisiran dengan menggunakan amphibius ke arah timur sampai Pantai Parangendog, kemudian SRU 3 berjumlah dua orang tim SAR gabungan melakukan penyisiran ke arah barat menggunakan beach patrol sampai muara Pantai Samas.
"Sementara untuk SRU 4 dengan jumlah lima personel Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu jukung Sarlinmas Wilayah 3 ke arah timur sampai Pantai Samas menyesuaikan cuaca," katanya.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi SAR orang terseret ombak di Pantai Parangtritis terdiri dari Kantor Basarnas Yogyakarta, Polsek Kretek, Koramil Kretek, DitPolair Polda DIY, BPBD Bantul, PMI Bantul, Satlinmas Wilayah 3 Parangtritis, Sar MTA, Code x, Pitoe Rescue, Sar Semesta dan nelayan.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (8/2) pukul 23.00 WIB, tujuh dari delapan orang mahasiswa bermain air di Pantai Parangtritis, namun mereka tidak menyadari bahwa mereka bermain di area palung laut dan kemudian terseret ombak ke tengah.
Lima orang terselamatkan, namun dua orang atas nama Jeven Samuel (20) dan Eagan Chang Wen Tan (20) terseret ombak. Pada Minggu pukul 03.00 WIB, Eagan berhasil ditemukan oleh SAR Linmas wilayah 3 Parangtritis dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Jeven belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Baca juga: 106 turis tersengat ubur-ubur di Parangtritis
Baca juga: Ratusan Wisatawan Pantai Parangtritis Tersengat Ubur-ubur