Kab. Pekalongan (ANTARA) - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengajak masyarakat meneladani Mohammad Arshal atau Wali Mbah Gendon di antaranya berhati-hati dalam berbicara dan memberikan bukti nyata dalam berbuat.

Hal tersebut disampaikan Asip pada pengajian umum dalam rangka Haul Kyai Mohammad Arshal atau Wali Mbah Gendon ke-61 di Dusun Bantul, Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Minggu.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dalam sambutannya mengatakan haul tersebut sudah berjalan sejak 61 tahun sebagai bagian untuk terus meneladani perjuangan Mbah Gendon.

Mbah Gendon atau Kyai Mohammad Arshal, kata Asip semasa hidupnya tidak banyak bicara kecuali yang penting karena menjaga lisannya.

“Kita harus hati-hati dalam menggunakan lisan dan jaman milenial seperti sekarang ini lisan digantikan dengan jari, maka berhati-hatilah dalam menggunakan jari kita. Kita harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial,” kata Asip mengingatkan.

Baca juga: 78 RTM di Kabupaten Pekalongan dapatkan sambungan listrik gratis

Dalam kesempatan tersebut Asip mengajak seluruh warga Kabupaten Pekalongan untuk memberikan pendidikan terutama agama kepada anak-anaknya agar selamat dunia dan akhirat.

Sementara itu KH Abu Syahmah dalam mauidhoh khasanahnya mengingatkan kepada seluruh yang hadir pada acara tersebut untuk tidak meninggalkan sholat lima waktu dan senantiasa membaca sholawat dalam setiap kesempatan agar kita selamat dunia dan akhirat. 

Baca juga: Asip ajak seluruh OPD tingkatkan inovasi

Baca juga: Pemkab Pekalongan ajak seluruh pihak bersinergi tanggulangi HIV/AIDS

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024