Kab. Pekalongan (ANTARA) - Sebanyak 78 rumah tangga mampu (RTM) di Desa Lebakbarang, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan mendapatkan sambungan listrik gratis dari PT PLN sebagai bagian dari program One Man One Hope (OMOH).

Penyambungan listrik dan aksi sosial berupa pembagian sembako gratis untuk warga pada Selasa, 3 Desember 2019 tersebut dihadiri General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta Feby Joko Priharto serta Bupati Pekalongan Asip Kholbihi beserta jajarannya.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Pekalongan dengan PLN dalam meningkatkan kesejahteraan  masyarakat.

"Saya berharap dengan terpasangnya listrik di setiap rumah di Kecamatan Lebakbarang ini, dapat digunakan masyarakat dengan arif dan untuk meningkatkan produktifitas," kata Bupati Asip.

Dengan meningkatnya produktifitas, lanjut Asip, tentunya akan meningkatkan kesejahteraan dan bermuara kepada menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: Istri Bupati Pekalongan terima penghargaan sebagai Perempuan Inspirasi Indonesia

Bupati Asip berterima kasih kepada PLN yg telah secara langsung berpartisipasi aktif dalam program pengentasan kemiskinan di Wilayah Kabupaten Pekalongan melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR).

Selain penyambungan listrik gratis, PLN APJ Pekalongan juga menggelar pengobatan dan pembagian sembako gratis yang merupakan salah satu aksi sosial hasil kolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.

Bantuan OMOH dan Aksi Sosial YBM PT. PLN (Persero) UPJ Pekalongan kepada warga Desa Lebakbarang diserahkan langsung oleh Bupati Pekalongan dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta.

GM PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & DIY Feby Joko Priharto mengatakan kegiatan tersebut merupakan gerakan sosial yang dilakukan seluruh pegawai PLN seluruh Indonesia. 

Baca juga: Kab. Pekalongan raih peringkat dua se-Jateng kategori Enabling Environment IDSD

"Kami ikut berpartisipasi bersama-sama masyarakat sekitar sebagai simbol dari kami, sedikitnya meringankan beban masyarakat. Kami mengiur, satu pegawai bisa memasangkan gratis (termasuk instalasinya) satu KK yg dikategorikan tidak mampu dan masuk dalam data basis terpadu (DBT) yang disebut OMOH," jelas Feby.

Dengan adanya program OMOH tersebut diharapkan hasil elektrifikasi di Jateng yg semula 98,8 persen sudah mencapai 99,91 persen yang artinya program tersebut banyak membantu masyarakat.

Kabupaten Pekalongan, tambah Feby, untuk tingkat elektrifikasi meningkat dari 99,99 persen menjadi 100 persen.

"Program OMOH adalah program corporate nasional dan dengan hadirnya program ini diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian," demikian Feby. 

Baca juga: Pemkab Pekalongan akui lansia miliki peran besar dalam pembangunan
 

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024