Kendal (ANTARA) - Perum Bulog Jawa Tengah menyiapkan persediaan beras sebanyak 143.749 ton untuk memastikan ketersediaan pasokan serta menjaga stabilitas harga selama libur Natal hingga Tahun Baru 2020.

Usai mengecek gudang Bulog Sumberejo di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jumat, Pimpinan Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah, Basirun mengatakan, persediaan sebanyak itu akan digunakan untuk mengoptimalkan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) beras medium di wilayah ini.

"Persediaan sebanyak itu belum termasuk stok di cabang Kedu dan Banyumas sebanyak 21 ribu ton yang operasionalnya di bawah kanwil Yogyakarta," katanya.

Baca juga: Stok beras di gudang Bulog Jateng melimpah

Realisasi kegiatan KPSH pada Desember 2019 rata-rata mencapai 500 ton per hari.

Basirun menyebut kebutuhan beras medium saat libur Natal hingga awal 2020 diperkirakan akan meningkat.

Peningkatan permintaan tersebut terjadi seiring dengan pelaksanaan hari besar keagamaan serta masa paceklik.

Persediaan beras sebanyak itu, menurut dia, mampu memenuhi kebutuhan operasional KPSH hingga enam bulan ke depan.

"Bahkan kalau harus menggelontor hingga 1.500 ton per hari kami sangat siap," katanya.

Ia menyebut harga beras selama Desember 2019 masih relatif stabil.

Harga beras medium, lanjut dia, rata-rata sebesar Rp9.156 per kg, masih di bawah harta eceran tertinggi yang mencapai 9.450 per kg.
Baca juga: Stok beras Bulog Surakarta cukup untuk 2 tahun

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024