Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap gelaran Jateng Fair 2019 dapat menjadi ajang untuk mempromosikan sesuatu yang baru dan prestasi yang ditonjolkan oleh Jawa Tengah, sehingga kehadirannya selalu dinanti masyarakat setiap tahunnya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo pada pembukaan Jateng Fair 2019 di Pusat Rekeasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jateng, Jumat malam (28/6), yang diawali dengan sajian tarian Ramayana.
"Harus ada yang baru dan prestasi yang ditonjolkan. Apakah ada problem yang terselesaikan, apakah ada hiburan yang menarik," kata Ganjar.
Jika tahun lalu ada air mancur menari, kali ini Jateng Fair 2019 memanjakan pengunjung dengan Futuria hasil kerja sama dengan Telkom Sigma yang menampilkan fitur teknologi digital dan media canggih untuk melihat teknologi masa depan.
"Jateng Fair tidak meninggalkan budaya lokal. Jika tahun lalu mengangkat tema The Magical of Dieng, tahun ini mengangkat kemegahan Candi Borobudur," katanya.
Direktur PRPP Jateng Titah Listyorini menambahkan bahwa Jateng Fair diharapkan juga bisa menjadi ajang pesta rakyat, pameran, rekreasi, dan hiburan yang memanjakan masyarakat.
"Sebagai ajang rekreasi, Jateng Fair menghadirkan wahana baru dan pertama kali di Jateng yakni laser show Tamansari, Snow Wonderland, dan Futuria. Kami berharap masyarakat dapat mengisi liburan ke Jateng Fair," katanya.
Tidak hanya itu, wahana yang didekorasi dengan nuansa Candi Borobudur tersebut menghadirkan gerai berisi produk- produk unggulan, seperti tempat wisata, kuliner maupun kerajinan tangan, yang berasal dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Termasuk peserta pameran dari unsur BUMN, BUMD, swasta, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pengunjung juga dihibur aksi panggung Nella Kharisma, Hanin Dhiya, Ndx Aka, Fourtwnty, Souljah, band Grassrock, Ita Purnamasari, dan penyanyi lainnya. (Kom)
Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo pada pembukaan Jateng Fair 2019 di Pusat Rekeasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jateng, Jumat malam (28/6), yang diawali dengan sajian tarian Ramayana.
"Harus ada yang baru dan prestasi yang ditonjolkan. Apakah ada problem yang terselesaikan, apakah ada hiburan yang menarik," kata Ganjar.
Jika tahun lalu ada air mancur menari, kali ini Jateng Fair 2019 memanjakan pengunjung dengan Futuria hasil kerja sama dengan Telkom Sigma yang menampilkan fitur teknologi digital dan media canggih untuk melihat teknologi masa depan.
"Jateng Fair tidak meninggalkan budaya lokal. Jika tahun lalu mengangkat tema The Magical of Dieng, tahun ini mengangkat kemegahan Candi Borobudur," katanya.
Direktur PRPP Jateng Titah Listyorini menambahkan bahwa Jateng Fair diharapkan juga bisa menjadi ajang pesta rakyat, pameran, rekreasi, dan hiburan yang memanjakan masyarakat.
"Sebagai ajang rekreasi, Jateng Fair menghadirkan wahana baru dan pertama kali di Jateng yakni laser show Tamansari, Snow Wonderland, dan Futuria. Kami berharap masyarakat dapat mengisi liburan ke Jateng Fair," katanya.
Tidak hanya itu, wahana yang didekorasi dengan nuansa Candi Borobudur tersebut menghadirkan gerai berisi produk- produk unggulan, seperti tempat wisata, kuliner maupun kerajinan tangan, yang berasal dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Termasuk peserta pameran dari unsur BUMN, BUMD, swasta, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pengunjung juga dihibur aksi panggung Nella Kharisma, Hanin Dhiya, Ndx Aka, Fourtwnty, Souljah, band Grassrock, Ita Purnamasari, dan penyanyi lainnya. (Kom)