Kudus (ANTARA) - Bhabinkamtibmas Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, memiliki cara unik untuk mendekatkan diri terhadap masyarakat guna menciptakan suasana wilayah setempat aman dengan melayani pengobatan alternatif melalui terapi "bekam" secara gratis.
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, yang memiliki keahlian pengobatan alternatif dengan terapi bekam tersebut, bernama Aipda Much. Kartika Novianto.
"Saya memiliki keahlian pengobatan alternatif bekam berkat swadaya masyarakat Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus yang menjadi desa binaan," kata Bhabinkamtibmas Polsek Kaliwungu Aipda Much. Kartika Novianto ditemui di sela-sela melayani bekam warga desa setempat di Balai Desa Garung Kidul, Jumat.
Karena keahlian yang dimiliki berkat swadaya masyarakat, makanya pengobatan yang dilakukan tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis.
Keahlian bekam, katanya, diperoleh setelah mengikuti pelatihan di Hotel @Home tiga bulan yang lalu, kemudian langsung dipraktikkan dengan melayani bekam warga desa setempat.
Dalam sehari, kata dia, dirinya bisa melayani terapi bekam hingga 10 orang pasien.
Baca juga: Ikut tingkatkan partisipasi pemilih, bhabinkamtibmas peroleh telepon genggam
"Masyarakat sangat antusias dengan pengobatan alternatif tersebut karena tidak dikenakan biaya," ujarnya.
Untuk meramaikan Hari Ulang Tahun ke-73 Bhayangkara, dia juga membuka pengobatan alternatif bekam di Balai Desa Garung Kidul secara gratis.
Kapolres Kudus AKBP Saptono mengapresiasi keahlian Bhabinkamtibmas tersebut karena menjadi salah satu cara mendekatkan diri terhadap masyarakat.
"Tentunya, dengan keahliannya itu menjadi lebih mudah dikenal masyarakat," ujarnya.
Ia berharap hal itu bisa menjadi contoh bagi personel Bhabinkamtibmas lainnya maupun jajaran kepolisian lainnya.
Atas upayanya melakukan pendekatan terhadap masyarakat tersebut, katanya, bisa diusulkan untuk mendapatkan penghargaan karena bisa membawa nama baik kepolisian.
Tugas dari Bhabinkamtibmas sendiri, lanjut dia, membina masyarakat dengan keliling di desa binaannya.
"Antara melayani terapi bekam dengan tugas utamanya sebagai Bhabinkamtibmas tentunya saling menunjang karena lebih banyak bertugas di luar," ujarnya.
Kapolres Kudus AKBP Saptono juga ikut mencoba terapi bekam karena selama ini memang belum pernah merasakan pengobatan alternatif tersebut.
Baca juga: Bhabinkamtibmas Dilibatkan Awasi Dana Desa
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, yang memiliki keahlian pengobatan alternatif dengan terapi bekam tersebut, bernama Aipda Much. Kartika Novianto.
"Saya memiliki keahlian pengobatan alternatif bekam berkat swadaya masyarakat Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus yang menjadi desa binaan," kata Bhabinkamtibmas Polsek Kaliwungu Aipda Much. Kartika Novianto ditemui di sela-sela melayani bekam warga desa setempat di Balai Desa Garung Kidul, Jumat.
Karena keahlian yang dimiliki berkat swadaya masyarakat, makanya pengobatan yang dilakukan tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis.
Keahlian bekam, katanya, diperoleh setelah mengikuti pelatihan di Hotel @Home tiga bulan yang lalu, kemudian langsung dipraktikkan dengan melayani bekam warga desa setempat.
Dalam sehari, kata dia, dirinya bisa melayani terapi bekam hingga 10 orang pasien.
Baca juga: Ikut tingkatkan partisipasi pemilih, bhabinkamtibmas peroleh telepon genggam
"Masyarakat sangat antusias dengan pengobatan alternatif tersebut karena tidak dikenakan biaya," ujarnya.
Untuk meramaikan Hari Ulang Tahun ke-73 Bhayangkara, dia juga membuka pengobatan alternatif bekam di Balai Desa Garung Kidul secara gratis.
Kapolres Kudus AKBP Saptono mengapresiasi keahlian Bhabinkamtibmas tersebut karena menjadi salah satu cara mendekatkan diri terhadap masyarakat.
"Tentunya, dengan keahliannya itu menjadi lebih mudah dikenal masyarakat," ujarnya.
Ia berharap hal itu bisa menjadi contoh bagi personel Bhabinkamtibmas lainnya maupun jajaran kepolisian lainnya.
Atas upayanya melakukan pendekatan terhadap masyarakat tersebut, katanya, bisa diusulkan untuk mendapatkan penghargaan karena bisa membawa nama baik kepolisian.
Tugas dari Bhabinkamtibmas sendiri, lanjut dia, membina masyarakat dengan keliling di desa binaannya.
"Antara melayani terapi bekam dengan tugas utamanya sebagai Bhabinkamtibmas tentunya saling menunjang karena lebih banyak bertugas di luar," ujarnya.
Kapolres Kudus AKBP Saptono juga ikut mencoba terapi bekam karena selama ini memang belum pernah merasakan pengobatan alternatif tersebut.
Baca juga: Bhabinkamtibmas Dilibatkan Awasi Dana Desa