Kudus (ANTARA) - Sebanyak 22 bhabinkamtibmas dari Polres Kudus dan babinsa dari Kodim 0722/Kudus mendapatkan hadiah berupa telepon genggam karena tingkat partisipasi pemilih di desa binaannya pada Pemilu, 17 April 2019, mencapai 90 persen lebih, Selasa.

"Dari 22 orang yang mendapatkan hadiah, sebanyak 11 orang merupakan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan 11 orang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa)," kata Kapolres Kudus AKBP Saptono usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2019 di Mapolres Kudus, Selasa.

Ia sudah berjanji sejak awal atau sebelum Pemilu 2019, bagi bhabinkamtibmas dan babinsa yang mampu mendorong masyarakatnya menggunakan hak pilih hingga tingkat kehadirannya mencapai 100 persen akan diberikan hadiah umrah.

Hanya saja, kata dia, karena tidak ada yang mencapai angka 100 persen, maka dipilihlah yang tingkat partisipasinya di atas 90 persen.

Dari 132 desa/kelurahan di Kabupaten Kudus, akhirnya terpilih 11 desa dengan tingkat kehadiran masyarakatnya pada pemilu yang lalu, lebih dari 90 persen, di antaranya Desa Kauman, Pedawang, Mejobo, Temulus, Gilang, Jepang, Payaman, Kesambi, Jojo, dan Hadiwarno.

Dari belasan desa dengan tingkat partisipasi tertinggi, yakni Desa Temulus, Kecamatan Mejobo dengan persentase kehadiran pemilih 92,71 persen, sedangkan terendah di Desa Pedawang, Kecamatan Bae dengan tingkat kehadiran pemilih 90,24 persen.

Untuk Desa Temulus, bhabinkamtibmas yang mendapatkan hadiah bernama Bripka Ikhwan Fatoni dan babinsa bernama Serka Rudi Wahyono dan di Desa Pedawang Aipda Rochim dan Serka Suhono.

Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Kabupaten Kudus mencapai 85 persen lebih, melampaui target yang ditetapkan 77,5 persen.
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024