Semarang (ANTARA) - Perusahaan pengolahan dan ekspor sarang burung walet, PT Esta Indonesia Tbk (NEST), memperoleh pengakuan dari General Administration of Customs of the People's Republic of China (GACC).
Direktur Ekspor dan Kepatuhan PT Esta Indonesia, Dian Rochayati Sri Utami, dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan, GACC merupakan lembaga kepabeanan yang menjadi representasi dari Tiongkok sebagai salah satu negara pengimpor sarang burung walet di dunia.
"NEST dinilai memiliki komitmen tinggi pada inovasi maupun standar keamanan pangan," katanya.
Menurut dia, proses audit GACC mencakup beberapa aspek seperti dokumen legalitas, inovasi dan penelitian, hingga manajemen produksi perusahaan.
Auditor GACC, lanjut dia, juga melihat secara langsung pabrik NEST, mulai dari sanitasi, higienitas bahan baku, pencucian, pencetakan, sampai pengeringan.
"Kemudian untuk penyelesaian akhir produk, mulai dari pemanasan sampai pengemasan," tambahnya.
Ia menyebut GACC juga mengapresiasi NEST yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan di rumah burung untuk memantau populasi dan sarang walet.
Ia mengungkapkan NEST pertama kali mengekspor sarang burung walet ke Tiongkok pada 13 Januari 2015
Menurut dia, ekspor yang awalnya hanya 4,5 ton saat ini sudah meningkat menjadi 28,5 ton.
Selain Tiongkok, lanjut dia, NEST juga melakukan pengiriman ke beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, Singapura, dan Jepang.