Magelang (ANTARA) - Para pimpinan Parador Hotels & Resorts menanam pohon di lereng Gunung Merapi blok Randu Ijo, Jurang Jero, Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara dari Leaders Conference Parador Hotels & Resorts yang digelar di Atria Hotel Magelang sejak 1 Maret 2019.

Acara tersebut dihadiri oleh Board of Director Paramount Enterprise International dan seluruh General Manager Parador Hotels & Resorts.

Director of Communications Parador Hotels & Resorts, PramitaPrami, mengatakan bahwa para pimpinan hotel Parador Hotels & Resorts ini menanam 500 bibit.

"Kami membawa 500 bibit jenis gayam, beringin, dan berasan. Jenis tanaman tersebut dipilih atas rekomendasi pengelola Taman Nasional Gunung Merapi di mana tanaman ini tidak bisa dimanfaatkan batangnya sehingga tidak akan ditebang," katanya.

Pramita mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu aksi konkret upaya menyelamatkan lingkungan mengingat saat ini banyak persoalan lingkungan, termasuk kehutanan.

Penanaman dipimpin langsung oleh Chief Operating Officer Parador Hotels & Resorts, Johannes Hutauruk dan diikuti seluruh pimpinan Parador Hotels & Resorts. Penanaman dilakukan di tengah-tengah kegiatan Off-Road di Jurang Jero.

General Manager Atria Hotel Magelang Chandra Irawan menjelaskan selaku tuan rumah Leaders Conference Parador Hotels & Resorts ingin memberikan pengalaman yang berbeda kepada para peserta konferensi.

"Kami ajak peserta untuk mengenal Magelang menggunakan mobil VW dan dilanjutkan aktivitas Off-Road untuk melepaskan penat setelah konferensi sehari penuh. Kami juga mengajak peserta untuk melakukan kegiatan bermanfaat melalui kegiatan penanaman pohon ini. Menanam pohon menjadi bagian penting dari merawat alam," katanya.

Ia berharap penanaman pohon ini dapat mewujudkan lereng Gunung Merapi sebagai bentuk persembahan alam untuk pendidikan global. Saat ini Merapi sebagai salah satu tipologi gunung berapi vulkano untuk dunia tengah dalam tahap usulan.

"Nantinya, Merapi akan menjadi laboratorium pembelajaran bagi para peneliti gunung api dunia," katanya. 
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024