Magelang (Antaranews Jateng) - Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) eks-Keresidenan Kedu memberikan bantuan kemanusiaan untuk anak difabel di kawasan lereng Gunung Merapi Kabupaten Magelang sebagai bagian dari bakti sosial Natal 2018 kalangan penggemar motor gede itu.
Keterangan tertulis Komisi Komunikasi Sosial Kevikepan Kedu yang diterima di Magelang, Jumat, menyebutkan penyaluran bantuan berupa sejumlah uang itu bekerja sama dengan Komunitas Lereng Merapi Tinarbuko (KLMT) pimpinan Romo Gregorius Tulus Sudarto yang juga Pastor Vicaris Paroki Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Romo Tulus menyampaikan terima kasih atas kepedulian HDCI Kedu kepada warga setempat yang tergabung dalam KLMT.
Komunitas itu memiliki 56 anggota keluarga difabel di sejumlah desa, seperti Sumber, Keningar, Kalibening, Ngargomulyo, Wates, Dukun, dan Krinjing.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan tentang tujuan pembentukan komunitas tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap keluarga yang memiliki anak difabel.
"Mereka bukan cacat tetapi memiliki kemampuan yang berbeda, 'different ability' (difabel, red.)," katanya.
Ia mengatakan bakti sosial HDCI Kedu menjadi berkah tersendiri bagi KLMT dalam melanjutkan pendampingan dan pelayanan keluarga difabel di lereng barat daya Gunung Merapi.
Pimpinan perwakilan HDCI Kedu Gus Faqih mengemukakan bahwa bakti sosial itu sebagai wujud semangat kebersamaan anggota organisasi tersebut dengan masyarakat.
"Harapannya semangat berbagi kasih dalam wujud donasi yang disisihkan dari sebagian rejeki anggota HDCI Kedu bisa menumbuhkan semangat kasih sayang selanjutnya, bisa menumbuhkan semangat perjuangan hidup bagi keluarga difabel yang selama ini terpinggirkan," katanya.
Keterangan tertulis Komisi Komunikasi Sosial Kevikepan Kedu yang diterima di Magelang, Jumat, menyebutkan penyaluran bantuan berupa sejumlah uang itu bekerja sama dengan Komunitas Lereng Merapi Tinarbuko (KLMT) pimpinan Romo Gregorius Tulus Sudarto yang juga Pastor Vicaris Paroki Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Romo Tulus menyampaikan terima kasih atas kepedulian HDCI Kedu kepada warga setempat yang tergabung dalam KLMT.
Komunitas itu memiliki 56 anggota keluarga difabel di sejumlah desa, seperti Sumber, Keningar, Kalibening, Ngargomulyo, Wates, Dukun, dan Krinjing.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan tentang tujuan pembentukan komunitas tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap keluarga yang memiliki anak difabel.
"Mereka bukan cacat tetapi memiliki kemampuan yang berbeda, 'different ability' (difabel, red.)," katanya.
Ia mengatakan bakti sosial HDCI Kedu menjadi berkah tersendiri bagi KLMT dalam melanjutkan pendampingan dan pelayanan keluarga difabel di lereng barat daya Gunung Merapi.
Pimpinan perwakilan HDCI Kedu Gus Faqih mengemukakan bahwa bakti sosial itu sebagai wujud semangat kebersamaan anggota organisasi tersebut dengan masyarakat.
"Harapannya semangat berbagi kasih dalam wujud donasi yang disisihkan dari sebagian rejeki anggota HDCI Kedu bisa menumbuhkan semangat kasih sayang selanjutnya, bisa menumbuhkan semangat perjuangan hidup bagi keluarga difabel yang selama ini terpinggirkan," katanya.