Semarang (Antaranews Jateng) - Pendiri Rumah Pancasila Semarang Th.Yosep Parera mendukung rencana pemerintah yang akan menghidupkan kembali mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dalam kurikulum pendidikan.

        "Kami mengapresiasi usulan tersebut. Namun, ada sejumlah catatan yang harus menjadi perhatian," kata Yosep di Semarang, Sabtu.

        Menurut Yosep, nantinya pendidikan tentang Pancasila yang diberikan bukan hanya sebatas diajarkan dan dimengerti siswa.
       
Siswa juga harus diberi pemahaman tentang bagaimana mempratikkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

        "Dengan demikian, perilaku kita bisa mewujudkan cita-cita pendiri bangsa ini," kata Ketua Peradi Kota Semarang ini.

       Yosep menegaskan bahwa Pancasila merupakan peta jalan bagi aparat pemerintahan yang dipilih oleh rakyat, yang duduk bersama untuk membuat regulasi tentang bagaimana cara melayani warganya, bergotong royong mewujudkan keadilan, keadaban, kesejahteraan, dan kemakmuran bersama.

         Pancasila merupakan warisan pendiri bangsa sebagai peta jalan untuk menuntun seluruh penduduk Indonesia dalam rumah Indonesia.

         "Maka, kurikulum yang diberikan haruslah praktik menjalankan nilai-nilai dan filosofi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat maupun pemerintahan," kata Yosep.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024