Jakarta (Antaranews Jateng) - Kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) turut meriahkan ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2018.
Spesial untuk acara ini, tampilan AMMDes dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampak lebih keren. Modifikasi tersebut terlihat dari desain eksterior yang berbeda dari produk aslinya.
"Kalau modifikasi ini dari IMX, mereka minta unit dari kita sedangkan konsep dari mereka. Tapi perubahannya hanya di eksterior aja," ucap Dwi Hartono selaku Wakil Presiden Direktur PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) kepada Antara di ajang IMX 2018, Sabtu.
Ada dua unit kendaraan yang sudah dimodifikasi ditampilkan di booth AMMDes. Perubahan terlihat dari desain eksterior yang bernuansa motif batik.
Sedangkan unit lainnya, perubahan terlihat dari penambahan roll bar di bagian depan sehingga membuat tampilan kendaraan petani ini terlihat lebih gahar.
Tampilan kendaraan AMMDes yang sudah dimodifikasi dalam ajang IMX 2018, Sabtu (17/11/2018). (ANTARA News/Yogi Rachman)
Kendaraan produksi anak bangsa ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 beberapa waktu lalu.
Serangkaian uji coba telah dilakukan dalam pengembangan AMMDes, termasuk mengenai perizinan dengan Kementerian Perhubungan.
Rencananya AMMDes akan diproduksi secara massal pada Januari 2019 dan akan dijual dengan harga Rp70 juta. Kendaraan ini diproduksi untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan di pedesaan.
Baca juga: AMMDes, mobil Pak Tani yang bakal diproduksi massal Januari 2019
Baca juga: Sepatu kolaborasi Saint Barkley dan Datsun meriahkan IMX 2018
Spesial untuk acara ini, tampilan AMMDes dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampak lebih keren. Modifikasi tersebut terlihat dari desain eksterior yang berbeda dari produk aslinya.
"Kalau modifikasi ini dari IMX, mereka minta unit dari kita sedangkan konsep dari mereka. Tapi perubahannya hanya di eksterior aja," ucap Dwi Hartono selaku Wakil Presiden Direktur PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) kepada Antara di ajang IMX 2018, Sabtu.
Ada dua unit kendaraan yang sudah dimodifikasi ditampilkan di booth AMMDes. Perubahan terlihat dari desain eksterior yang bernuansa motif batik.
Sedangkan unit lainnya, perubahan terlihat dari penambahan roll bar di bagian depan sehingga membuat tampilan kendaraan petani ini terlihat lebih gahar.
Kendaraan produksi anak bangsa ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 beberapa waktu lalu.
Serangkaian uji coba telah dilakukan dalam pengembangan AMMDes, termasuk mengenai perizinan dengan Kementerian Perhubungan.
Rencananya AMMDes akan diproduksi secara massal pada Januari 2019 dan akan dijual dengan harga Rp70 juta. Kendaraan ini diproduksi untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan di pedesaan.
Baca juga: AMMDes, mobil Pak Tani yang bakal diproduksi massal Januari 2019
Baca juga: Sepatu kolaborasi Saint Barkley dan Datsun meriahkan IMX 2018