Solo (Antaranews Jateng) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surakarta berupaya memastikan kepesertaan dari seluruh perangkat desa di Kabupaten Sragen, Karanganyar, Wonogiri, dan Sukoharjo.
     
"Kepesertaan dari perangkat desa saat ini menjadi salah satu fokus capaian kami," kata Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama Surakarta Suwilwan Rachmat di Solo, Rabu.
     
Ia mengatakan dari empat daerah tersebut, peserta dari perangkat desa yang sama sekali belum "tercover" BPJS Ketenagakerjaan adalah Kabupaten Wonogiri.
     
"Kabupaten Wonogiri ini menjadi salah satu prioritas kami. Harapannya hingga akhir tahun ini semua bisa ter'cover'," katanya.
     
Adapun jika dirinci, dikatakannya, jumlah desa di Kabupaten Karanganyar yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 161 desa dengan 2.290 tenaga kerja.
     
Selanjutnya, untuk Kabupaten Sragen jumlah desa yang sudah terdaftar sebanyak 196 desa dan 1.825 tenaga kerja. Sedangkan untuk di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 144 desa dari 150 desa yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
     
"Dari sisi peserta perangkat desa di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 1.736 orang," katanya.
     
Ia mengatakan para peserta dari perangkat desa wajib mengikuti minimal dua program, yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).
     
"Untuk meningkatkan kesadaran pemerintahan tingkat desa sekaligus perangkatnya, kami terus memberikan edukasi kepada semua desa agar terlaksana secara keseluruhan dengan inisiasi Pemerintah Kabupaten," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024