Pati (Antaranews Jateng) - Sejumlah petani garam di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengeluhkan rendahnya harga jual garam karena harga komoditas ini saat ini hanya Rp1.000/kilogram.

Menurut salah seorang petani garam asal Batangan, Kabupaten Pati Sugiman di Pati, Rabu, harga jual garam saat ini berjumlah berkisar Rp1.000 per kilogram, sedangkan garam yang diproduksi dengan media tanah, harga jualnya justru lebih rendah karena bisa mencapai Rp900/kg.

Padahal, kata dia, harga jual sebelumnya bisa mencapai Rp2.500 per kilogram, kemudian secara bertahap turun hingga sekarang hanya dihargai Rp 1.000/kg 

Ia berharap harga jualnya tidak turun lagi karena ketika harganya kembali jatuh hingga Rp500 hingga Rp700 per kilogram.

"Kami juga berharap tidak ada impor garam karena harga jual garam lokal dipastikan turun," ujarnya.

Raman, petani garam lainnya menyampaikan pernyataan sama menginginkan pemerintah tidak membuka keran impor garam.

Ia memastikan ketika ada garam impor beredar di pasaran, maka harga garam lokal dipastikan jatuh.

Saat ini saja, kata dia, harga jual garam di pasaran bisa mencapai Rp900/kg.

Dengan musim kemarau panjang seperti sekarang, kata dia, harga jual garam dimungkinkan turun kembali.

Sepanjang harga jualnya berkisar Rp 1.000/kg, kata dia, petani masih diuntungkan. 
   

Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathief
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024