Magelang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menemukan sembilan aparatur sipil negara yang bertugas di Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat terlambat masuk kantor, saat inspeksi ke instansi tersebut, Rabu.

"Saya kecewa, kok disiplinnya menurun," katanya di Magelang, Rabu.

Dari 26 ASN di instansi tersebut, hanya 13 orang hadir tepat waktu, sedangkan sembilan orang lainnya terlambat karena berbagai alasan, serta empat orang dinas luar.

Ia meminta ASN meningkatkan disiplin kerja. Ia membandingkan kedisiplinan mereka dengan para guru honorer yang bertugas di berbagai sekolah. Mereka disiplin masuk sekolah, tepat waktu.

"Setiap kali saya datang ke sekolah-sekolah, guru-guru itu selalu tepat waktu. Jangan sampai semangat mereka yang belum PNS tinggi, di jajaran saya malah seperti ini," katanya.

Dia berharap, tidak akan ada lagi ASN di berbagai instansi di kota itu terlambat masuk kantor.

Wali Kota Sigit pada kesempatan itu memberikan motivasi kerja kepada jajaran ASN Badan Kesbangpolinmas karena instansi tersebut mengoordinasikan stabilitas kota dari berbagai isu di masyarakat.

Ia juga mengatakan bahwa tujuh bulan ke depan, Indonesia melangsungkan pesta demokrasi, yakni Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.

"Kegiatan pemilu itu di Kota Magelang harus berjalan dengan baik dan aman. Perlu ada langkah konkret antisipatif dari jajaran pemerintah daerah. Tolong persiapkan itu dengan sebaik-baiknya," katanya.

Kepala Badan Kesbangpolinmas Kota Magelang Djatmo Wahyudi menyatakan akan meningkatkan disiplin dan kinerja para staf instansi tersebut.

"Terima kasih atas perhatian dari Pak Wali, akan kami tingkatkan disiplin dan kinerja staf mengingat tugas ke depan sangat berat. Ini menjadi dasar kami untuk membina staf lebih lanjut, agar mereka juga tahu komitmen kepala daerah demi kemajuan Kota Magelang," kata Djatmo yang sedang dinas ke Kendari. (hms)


 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024