Tegal (Antaranews Jateng) - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI asal Daerah Pemilihan 9 Jawa Tengah (Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes) Dr. Dewi Aryani, M.Si. menegaskan bahwa program BPJS Kesehatan menjadi harapan bagi masyarakat tidak mampu karena pembiayaan menggunakan sistem subsidi silang.

"Uang jaminan dari orang yang mampu dan belum terpakai akan digunakan oleh orang yang tidak mampu," kata DeAr (sapaan akrab Dewi Aryani) di hadapan peserta sosialisasi Progam Jaminan Kesehatan Nasional di Tegal, Rabu.

Pada prinsipnya, kata DeAr yang masih dipercaya partainya untuk maju kembali sebagai calon anggota DPR RI pada dapil yang sama, lewat gotong royong maka semua akan tertolong.

Menurut DeAr, terobosan pemerintah yang sangat bagus itu pada praktiknya memang masih ada hal-hal yang perlu dibenahi. Akan tetapi, harus terus didukung penyempurnaannya.

Karena, kata DeAr, dengan kepemilikan BPJS, diharapkan tidak ada lagi warga yang telantar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena tidak mampu membayar.

Untuk itu, sebagai bentuk kepedulian, DeAr mengajak semua pihak proaktif mendata masyarakat miskin di wilayahnya masing-masing.

"Selain membantu program pemerintah, juga meminimalisasi keterlambatan pengobatan rakyat miskin yang tidak punya dana untuk berobat," kata DeAr.

Pewarta : Kliwon
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024