Solo (Antaranews Jateng) - Perum Bulog Subdivre III Surakarta hingga saat ini telah menyalurkan sebanyak 100 kg daging kerbau beku kepada masyarakat.

"Daging beku ini kami jual di pasar murah, Rumah Pangan Kita, dan langsung di Kantor Bulog," kata Kepala Seksi Analisa Harga dan Pasar Perum Bulog Subdivre III Surakarta Doni Koeswardono di Solo, Senin.

Ia mengatakan harga daging kerbau beku yang diimpor dari India tersebut Rp70.000/kg atau lebih murah dibandingkan dengan harga daging sapi yang saat ini di kisaran Rp105.000-110.000/kg.

"Kami hanya ingin memberikan pilihan kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah. Kalau untuk rasa sama enaknya, hanya seratnya lebih besar daging kerbau dibandingkan daging sapi," katanya.

Ia mengatakan dalam kurun waktu bulan April-Mei 2018, Bulog Surakarta telah mendatangkan sebanyak 200 kg daging kerbau beku. Selanjutnya, tepatnya pada kegiatan pasar gotong-royong yang dilaksanakan pada tanggal 6-7 Juni 2018 Bulog juga akan menjual komoditas tersebut.

Pada pelaksanaan pasar gotong-royong tersebut paling tidak kami menyediakan 25-50 kg daging kerbau beku setiap harinya. Pada dasarnya kami menyediakan berapapun kebutuhan masyarakat, kalau sekiranya masih kurang maka kami akan mendatangkan lagi dari Semarang," katanya.

Sementara itu, selain daging pada pelaksanaan pasar tersebut Bulog juga akan menyediakan komoditas lain, yaitu beras sebanyak 1 ton, minyak goreng 240 liter, gula pasir 360 kg, dan tepung terigu 200 kg.

"Untuk beras kami menyediakan yang kualitas premium dengan harga Rp10.000/kg, minyak goreng Rp11.000/liter, tepung terigu Rp7.000/kg, dan gula pasir Rp11.500/kg," katanya.

Ia berharap pada pelaksanaan pasar gotong-royong tersebut komoditas pokok yang disediakan dapat terserap optimal.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024