Solo (Antaranews Jateng) - Sebanyak 64 mahasiswa dari 18 perguruan tinggi negeri (PTN) mengikuti kegiatan "future leader camp" (FLC) yang dilaksanakan tanggal 3-6 Mei 2018 di beberapa tempat di Kota Solo.

"FLC merupakan program dari Dompet Dhuafa bidang pendidikan, yaitu beasiswa aktivis nusantara atau bakti nusa, salah satu penerimanya ada beberapa mahasiswa dari UNS," kata Perwakilan Dompet Dhuafa Pusat Bayu Candra Winata di Solo, Jumat.

Menurut dia, kegiatan tahunan tersebut merupakan kegiatan kedelapan. Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa kota, di antaranya Yogyakarta, Bandung, dan Palembang.

Ia mengatakan sejauh ini penerima manfaat yaitu mahasiswa berasal dari PTN. Menurut dia, dipilihnya PTN karena melihat rangking yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti.

"Pertimbangannya kami melihat potensi yang ada di PTN, jadi memang kami belum merambah ke PTS. Sejauh ini total jumlah penerima beasiswa tersebut sekitar 400 orang," katanya.

Ia mengatakan pada pemberian beasiswa tersebut ada tiga bentuk program yang diberikan, yaitu dukungan aktivitas sebagai seorang aktivis, pendampingan dan pembinaan, serta dana setiap bulannya sebesar Rp800.000/mahasiswa.

Ia mengatakan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengakses beasiswa Bakti Nusa tersebut di antaranya merupakan mahasiswa muslim, IPK minimal 3, punya aktivitas atau proyek sosial, melampirkan toefl, memiliki keinginan untuk studi lanjut, dan aktif pada kelembagaan mahasiswa.

Pada kesempatan yang sama, Manager Regional Program Beasiswa Bakti Nusa Surakarta Krisna Dwipayana mengatakan beasiswa tersebut menjadi salah satu komponen dalam menyukseskan potensi bonus demografi di Indonesia.

"Di beberapa negara, bonus demografi ini bisa dimanfaatkan dengan baik hingga akhirnya negara tersebut bisa menjadi negara maju," katanya.

Ia berharap program tersebut dapat menghasilkan pemimpin masa depan yang bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Para penerima manfaat ini juga kami ajarkan menyinergikan potensinya. Intinya kami berharap program ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi bangsa," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia FLC 2018 yang juga penerima manfaat Bakti Nusa UNS 7 Adie Bayu Putra mengatakan selama pelaksanaan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan salah satunya pembekalan dengan menghadirkan pembicara dari Dompet Dhuafa dan media massa.

"Selain itu, kami juga akan mengajak para peserta berkunjung ke Sriwedari untuk menyaksikan pertunjukan wayang orang. Tujuannya adalah agar mereka tidak pernah lupa pada budaya dan identitas diri," katanya.

Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024