Karanganyar, ANTARA JATENG - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melantik dan mengambil sumpah 187 perwira baru lulusan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) TNI AU 2017 angkatan ke-20 di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo Kranganyar, Selasa.
Pada acara upacara pelantikan dan pengambilan sumpah dari anggota bintara naik menjadi perwira baru lulusan Setukpa TNI AU tersebut dipimpin langsung oleh KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan sebagai seorang perwira harus memiliki disiplin yang tinggi, dapat menjadi contoh dalam menegakan hukum dan taat terhadap aturan serta senantiasa loyal kepada organisasi.
"Sorang perwira TNI tidak kalah pentingnya yakni satunya kata dengan perbuatan, sehingga dapat dipercaya oleh atasan dan menjadi panutan bagi bawahannya," kata KASAU menegaskan.
Menurut KASAU sosok perwira yang berkualitas hanya dapat diwujudkan dengan membiasakan diri bekerja secara sistematis dan senantiasa berorientasi keberhasilan pelaksanaan tugas. Hal itu, mengingat tantangan tugas pada masa depan yang makin kompleks, sehingga sikap inovatif dan kreatif menjadi suatu tuntutan bagi kemajuan satuan. Tidak ada tempat pagi perwira yang bersikap pasif dan cenderung menunggu perintah.
Selain itu, kata KASAU keberhasilan pelaksanaan tugas AU sangat ditentukan oleh kualitas kesiapan operasional yang merupakan peraduan antara unsur manusia, alat utama sistem pertahanan (Alutsista) dengan seluruh sistem dan perangkat lumak yang mendukung.
KASAU mengatakan peralatan modern dan canggih belum jaminan akan keberhasilan pelaksanaan tugas, bila tidak diimbangi dengan kualitas personel yang memiliki jiwa kesatria, militan, loyal, dan profesional yang sneangtiasa mampu menghadapi setiap tantangan dan tuntutan tugas.
KASAU berharap agar para mantan siswa Setukpa setelah bertugas dapat membawa diri penuh keyakinan dalam menjalankan tugas sebagai perwira TNI AU, dimanapun ditugaskan.
"Kami telah melantik dan mengambil sumpah 187 perwira, dan TNI AU sedang mengembangkan organisasinya, contohnya Lanud tipe C menjadi B, yang B menjadi A. Semua itu, akan terisi sesuai dengan keahliannya, apabila sebanyak 187 perwira baru ini, kami sebar ke satuanya masing-masing," kata KASAU.
Para perwira TNI AU tersebut akan mengisi terutama untuk Lanud-Lanud yang berada terluar seperti kebijakan Panglima TNI, yakni mengembangkan lima Lanud terluar seperti Rane Morotai, Biak, Merauke dan Selaru. Perwira-perwira ini, akan mengawaki Lanud-Lanud yang sedang dikembangkan.
Pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah 187 perwira baru lulusan Setukpa angkata 20 terdiri dari 167 siswa pria dan 20 siswa Wanita Angkatan Udara (Wara). Para siswa ini, sebelumnya telah menempuh pendidikan selama delapan bulan di Skadron Pendidikan (Skadik) 401 Lanud Adi Soemarmo. Terpilih lulusan terbaik Letda Kes Suhartono, yang dilahirkan di Ngawi 14 April 1975 asal Satuan Binjas Lanud Iswahyudi Madiun.
Pada acara upacara pelantikan dan pengambilan sumpah dari anggota bintara naik menjadi perwira baru lulusan Setukpa TNI AU tersebut dipimpin langsung oleh KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan sebagai seorang perwira harus memiliki disiplin yang tinggi, dapat menjadi contoh dalam menegakan hukum dan taat terhadap aturan serta senantiasa loyal kepada organisasi.
"Sorang perwira TNI tidak kalah pentingnya yakni satunya kata dengan perbuatan, sehingga dapat dipercaya oleh atasan dan menjadi panutan bagi bawahannya," kata KASAU menegaskan.
Menurut KASAU sosok perwira yang berkualitas hanya dapat diwujudkan dengan membiasakan diri bekerja secara sistematis dan senantiasa berorientasi keberhasilan pelaksanaan tugas. Hal itu, mengingat tantangan tugas pada masa depan yang makin kompleks, sehingga sikap inovatif dan kreatif menjadi suatu tuntutan bagi kemajuan satuan. Tidak ada tempat pagi perwira yang bersikap pasif dan cenderung menunggu perintah.
Selain itu, kata KASAU keberhasilan pelaksanaan tugas AU sangat ditentukan oleh kualitas kesiapan operasional yang merupakan peraduan antara unsur manusia, alat utama sistem pertahanan (Alutsista) dengan seluruh sistem dan perangkat lumak yang mendukung.
KASAU mengatakan peralatan modern dan canggih belum jaminan akan keberhasilan pelaksanaan tugas, bila tidak diimbangi dengan kualitas personel yang memiliki jiwa kesatria, militan, loyal, dan profesional yang sneangtiasa mampu menghadapi setiap tantangan dan tuntutan tugas.
KASAU berharap agar para mantan siswa Setukpa setelah bertugas dapat membawa diri penuh keyakinan dalam menjalankan tugas sebagai perwira TNI AU, dimanapun ditugaskan.
"Kami telah melantik dan mengambil sumpah 187 perwira, dan TNI AU sedang mengembangkan organisasinya, contohnya Lanud tipe C menjadi B, yang B menjadi A. Semua itu, akan terisi sesuai dengan keahliannya, apabila sebanyak 187 perwira baru ini, kami sebar ke satuanya masing-masing," kata KASAU.
Para perwira TNI AU tersebut akan mengisi terutama untuk Lanud-Lanud yang berada terluar seperti kebijakan Panglima TNI, yakni mengembangkan lima Lanud terluar seperti Rane Morotai, Biak, Merauke dan Selaru. Perwira-perwira ini, akan mengawaki Lanud-Lanud yang sedang dikembangkan.
Pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah 187 perwira baru lulusan Setukpa angkata 20 terdiri dari 167 siswa pria dan 20 siswa Wanita Angkatan Udara (Wara). Para siswa ini, sebelumnya telah menempuh pendidikan selama delapan bulan di Skadron Pendidikan (Skadik) 401 Lanud Adi Soemarmo. Terpilih lulusan terbaik Letda Kes Suhartono, yang dilahirkan di Ngawi 14 April 1975 asal Satuan Binjas Lanud Iswahyudi Madiun.