Solo, ANTARA JATENG - PT Konimex menggelar lari maraton "Run for Health" di kawasan Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (14/5), guna mengajak masyarakat hidup sehat.

"`Konimex Run for Health` ajang partisipasi langsung masyarakat untuk pemenuhan sanitasi yang layak dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-50 Konimex," kata Direktur PT Konimex Rachmadi Joesoef di sela acara pers di Hotel Alila Solo, Sabtu.

Lomba lari maraton tersebut akan diikuti 2.500 peserta yang dibagi menjadi empat kategori, yakni Kids Fun Ran 30 menit, 21 kilometer, 10 kilometer, dan lima kilometer.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut bagian dari kontribusi Konimex dalam menyukseskan proyek sanitasi sekolah guna memenuhi tersediannya sanitasi dasar yang lebih mamadahi.

Sepanjang 230 kilometer rute yang terlewati para pelari akan dikonversi menjadi pembangunan satu toilet di sekolah dasar di Sukoharjo.

"Kegiatan ini juga didukung Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang sinergis dengan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)," kata Rachmadi Joesoef.

Konimex merupakan perusakan manufaktur farmasi, makanan, dan produk berbahan dasar alami yang berdiri di Indonesia sejak 1967, dikenal dengan "tagline", yakni "Ikut Menyehatkan Bangsa".

Ia menjelaskan peringatan HUT Ke-50 Konimex yang mengambil tema "Sehat Bersama, Tumbuh Bersama" guna merefleksikan visinya dalam berkontribusi bagi penyehatkan bangsa, tidak hanya melalui berbagai produk tetapi juga serangkaian kegiatan, seperti "Run for Health".

"Kami mengajak masyarakat luas, terutama di Jawa Tengah untuk berpartisipasi menyehatkan bangsa," katanya.

Rachmadi Joesoef mengatakan Konimex berkomitmen membangun 150 toilet di 75 SD di Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di Kecamatan Grogol dan Baki.

"Kegiatan lomba lari `Run for Health` merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Sukoharjo yang juga membantu terwujudnya proyek sanitasi sekolah. Kegiatan ini, merupakan kombinasi dua konsep acara yakni hidup sehat dan berbagi kepada masyarakat," katanya.

Lomba lari juga akan diikuti mantan atlet nasional, Dedeh Erawati yang turun di lima kilometer dan atlet nasional lainnya. Erawati pelari 100 meter gawang dan 100 meter dengan memiliki waktu tercepat lari gawang 100 meter 13.10 detik atau rekor nasional.

"Saya memecahkan rekor nasional lari gawang 100 meter pada 2012 di Taiwan," kata Erawati.

Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Sukoharjo Tri Tuti Rahayu mengatakan Kabupaten Sukoharjo saat ini gencar menyosialisasikan gerakan yang diprakarsai Presiden Jokowi, yakni Germas.

"Kami melihat rangkaian acara HUT KOnimex sejalan dengan dua dari tujuh kegiatan dalam Germas, yakni melakukan aktivitas fisik dan menggunakan jamban," katanya.

Ia berharap, melalui "Run for Health" masyarakat dapat lebih membudayakan pola hidup sehat sejak dini atau usia anak-anak.

Tri Tuti mengatakan perbandingan sanitasi dan siswa idealnya 1:10, tetapi Kabupaten Sukoharjo belum memenuhi standar itu. Kondisi sanitasi di SD di kawasan Grogol ada sekitar 75 yang perlu diperbaiki karena dari sisi pemeliharaan kurang sehat.

"Pemeliharaan sangat kurang sanitasi sekolah, sehingga bersama Konimex kondisi toilet akan lebih baik dan siswa dapat hidup sehat di lingkungan sekolahnya," katanya.

Pihaknya dalam upaya memelihara sanitasi sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, antara lain mengadakan lomba sekolah sehat setiap tahun. Salah satu hal yang dinilai, adalah kebersihan lingkungan, termasuk jamban.

Melalui lomba tersebut, kata dia, secara tidak langsung sekolah berupaya menjaga kondisi minimal sarat kesehatan, dengan kapasitas murid yang sesuai ketentuan.

Hal itu, katanya, sebagai upaya Dinas Kesehatan bersama Disdik menjaga pola hidup bersih dan sehat.


Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024