Batang, Antara Jateng - Sebanyak 15 wartawan media cetak dan elektronika dan pegawai Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan tes urine di Kantor BNN setempat, Senin siang.
Kepala BNN Kabupaten Batang Teguh Budi Santosa di Batang, Senin, mengatakan bahwa kegiatan tes urine itu sebagai upaya untuk mengetahui kondisi wartawan maupun pegawai BNN apakah bebas dari narkoba atau tidak.
"Alhamdulillah dari kegiatan tes urine ini tidak ada satu pun wartawan maupun pegawai yang mengonsumsi narkoba," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tes urine pada wartawan bersama BNN akan dilakukan secara berkelanjutan agar mereka tidak terkontaminasi terhadap penggunaan atau penyalahgunaan narkoba.
BNN, kata dia, akan menindak tegas terhadap pegawainya yang terbukti menggunakan narkoba sedangkan bagi wartawan akan dilakukan rehabilitasi.
"Bagi pegawai BNN yang terbukti menggunakan narkoba akan kami tindak tegas sesuai tingkat kesalahannya, bahkan diusulkan pemberhentian bekerja. Kami menilai sangat ironis jika ada pegawai BNN yang terlibat penggunaan narkoba sehingga perlu adanya penindakan tegas terhadap mereka," katanya.
Wartawan media elektronika, Ujianto, mengatakan media menyambut baik terhadap kegiatan program BNN untuk melakukan tes urine terhadap wartawan dan pegawainnya.
"Kami menyambut positif program BNN ini. Hanya saja, kegiatan ini tidak hanya sekali dilakukan melainkan kami berharap BNN secara periodik melakukan tes urine," katanya.
Kepala BNN Kabupaten Batang Teguh Budi Santosa di Batang, Senin, mengatakan bahwa kegiatan tes urine itu sebagai upaya untuk mengetahui kondisi wartawan maupun pegawai BNN apakah bebas dari narkoba atau tidak.
"Alhamdulillah dari kegiatan tes urine ini tidak ada satu pun wartawan maupun pegawai yang mengonsumsi narkoba," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tes urine pada wartawan bersama BNN akan dilakukan secara berkelanjutan agar mereka tidak terkontaminasi terhadap penggunaan atau penyalahgunaan narkoba.
BNN, kata dia, akan menindak tegas terhadap pegawainya yang terbukti menggunakan narkoba sedangkan bagi wartawan akan dilakukan rehabilitasi.
"Bagi pegawai BNN yang terbukti menggunakan narkoba akan kami tindak tegas sesuai tingkat kesalahannya, bahkan diusulkan pemberhentian bekerja. Kami menilai sangat ironis jika ada pegawai BNN yang terlibat penggunaan narkoba sehingga perlu adanya penindakan tegas terhadap mereka," katanya.
Wartawan media elektronika, Ujianto, mengatakan media menyambut baik terhadap kegiatan program BNN untuk melakukan tes urine terhadap wartawan dan pegawainnya.
"Kami menyambut positif program BNN ini. Hanya saja, kegiatan ini tidak hanya sekali dilakukan melainkan kami berharap BNN secara periodik melakukan tes urine," katanya.