"Kemarin telah dilakukan peresmian TPAKD wilayah Jateng, Brebes, Tegal, Batang, Purwokerto, dan Solo yang ditandai dengan penandatangan Surat Keputusan (SK) Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Penandatanganan SK tersebut disaksikan Presiden Joko Widodo di Brebes," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Ia mengatakan bahwa TPAKD Kabupaten Banyumas akan diluncurkan pada April di Purwokerto dengan mengusung sejumlah program ekonomi kerakyatan, antara lain Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) serta perluasan akses keuangan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Khusus untuk AUTP, kata dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas menargetkan lahan seluas 5.000 hektare akan diasuransikan pada tahun 2016.
"Sementara untuk UMKM, salah satunya memperluas akses keuangan bagi pengrajin gula kelapa kristal yang saat ini telah merambah pasar ekspor," katanya.
Selain itu, kata dia, penderes nira kelapa di Kabupaten Banyumas juga akan mendapatkan kartu dari TPAKD untuk mempermudah akses ke perbankan.
Menurut dia, selama ini ada informasi jika penderes takut menabung di bank karena khawatir uangnya yang sedikit akan habis untuk biaya administrasi.
"Begitu ada TPAKD, nanti akan kita informasikan juga bahwa di BKK Purwokerto ada tabungan tanpa administrasi. Nanti akan kita hubungkan juga, sehingga penderes bisa menabung di bank meskipun uang mereka hanya sedikit," katanya.
Setelah TPAKD Banyumas diluncurkan, kata dia, pihaknya akan segera membentuk TPKAD di kabupaten-kabupaten lainnya yang berada di wilayah kerja OJK Purwokerto.
Ia mengatakan bahwa TPAKD Kabupaten Banyumas akan diluncurkan pada April di Purwokerto dengan mengusung sejumlah program ekonomi kerakyatan, antara lain Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) serta perluasan akses keuangan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Khusus untuk AUTP, kata dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas menargetkan lahan seluas 5.000 hektare akan diasuransikan pada tahun 2016.
"Sementara untuk UMKM, salah satunya memperluas akses keuangan bagi pengrajin gula kelapa kristal yang saat ini telah merambah pasar ekspor," katanya.
Selain itu, kata dia, penderes nira kelapa di Kabupaten Banyumas juga akan mendapatkan kartu dari TPAKD untuk mempermudah akses ke perbankan.
Menurut dia, selama ini ada informasi jika penderes takut menabung di bank karena khawatir uangnya yang sedikit akan habis untuk biaya administrasi.
"Begitu ada TPAKD, nanti akan kita informasikan juga bahwa di BKK Purwokerto ada tabungan tanpa administrasi. Nanti akan kita hubungkan juga, sehingga penderes bisa menabung di bank meskipun uang mereka hanya sedikit," katanya.
Setelah TPAKD Banyumas diluncurkan, kata dia, pihaknya akan segera membentuk TPKAD di kabupaten-kabupaten lainnya yang berada di wilayah kerja OJK Purwokerto.