Koordinator LSM Humanis Kota Tegal, Agus Slamet di Tegal, Minggu, mengatakan bahwa KPK diharapkan tidak hanya menetapkan mantan Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya tetapi juga pada sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Kami berharap KPK harus menelusuri kemana saja dana tukar guling tanah itu mengalir dan tidak berhenti saja menetapkan mantan Wali Kota Tegal dan rekanan Saeful Jamin sebagai tersangka," katanya.
Ia mengatakan pada kasus tukar guling tanah Bokong Semar, KPK mempunyai alat bukti kuat untuk menetapkan keterlibatan pemangku kepentingan ini, termasuk oknum anggota dewan.
"Kami optmistis KPK akan mempu menuntaskan dugaan kasus korupsi tukar guling tanah di Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, apalagi sudah menetapkan dua tersangka," katanya.
Seperti diketahui Saeful Jamil menjabat sebagai Direktur CV Tri Daya Pratama sekaligus bekerja di PO Bus Dewi Sri milik keluarga mantan Wali Kota Tegal. Ikmal Jaya.
Sedang Ikmal Jaya selain menjabat Wali Kota Tegal juga merangkap sebagai penasihat tim pengarah pemindahan pengalihan tanah atas tanah yang telah ditetapkan untuk pembangunan kepentingan umum.
Akibat, dugaan kasus tukar guling tanah Bokong Semar, negara mengalami kerugian sekitar Rp8 miliar.
Berita Terkait
Pakar hukum Unsoed optimistis pimpinan baru mampu pulihkan citra KPK
Jumat, 13 Desember 2024 14:43 Wib
KPK lakukan monitoring perluasan percontohan desa antikorupsi di Kudus
Kamis, 12 Desember 2024 17:13 Wib
Pemprov Jateng raih penghargaan antikorupsi dari KPK
Senin, 9 Desember 2024 18:57 Wib
Polres Pemalang ikut cari Harun Masiku
Minggu, 8 Desember 2024 18:21 Wib
Desa Jatilor, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan ditetapkan KPK RI sebagai desa percontohan Antikorupsi
Rabu, 4 Desember 2024 12:43 Wib
KPK periksa Hendrar Prihadi
Selasa, 3 Desember 2024 22:07 Wib
Pj Wali Kota Pekanbaru terjaring OTT
Selasa, 3 Desember 2024 5:48 Wib
Menteri Agama laporkan barang gratifikasi ke KPK: wujud komitmen good governance
Selasa, 26 November 2024 17:02 Wib