Koordinator LSM Humanis Kota Tegal, Agus Slamet di Tegal, Minggu, mengatakan bahwa KPK diharapkan tidak hanya menetapkan mantan Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya tetapi juga pada sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Kami berharap KPK harus menelusuri kemana saja dana tukar guling tanah itu mengalir dan tidak berhenti saja menetapkan mantan Wali Kota Tegal dan rekanan Saeful Jamin sebagai tersangka," katanya.
Ia mengatakan pada kasus tukar guling tanah Bokong Semar, KPK mempunyai alat bukti kuat untuk menetapkan keterlibatan pemangku kepentingan ini, termasuk oknum anggota dewan.
"Kami optmistis KPK akan mempu menuntaskan dugaan kasus korupsi tukar guling tanah di Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, apalagi sudah menetapkan dua tersangka," katanya.
Seperti diketahui Saeful Jamil menjabat sebagai Direktur CV Tri Daya Pratama sekaligus bekerja di PO Bus Dewi Sri milik keluarga mantan Wali Kota Tegal. Ikmal Jaya.
Sedang Ikmal Jaya selain menjabat Wali Kota Tegal juga merangkap sebagai penasihat tim pengarah pemindahan pengalihan tanah atas tanah yang telah ditetapkan untuk pembangunan kepentingan umum.
Akibat, dugaan kasus tukar guling tanah Bokong Semar, negara mengalami kerugian sekitar Rp8 miliar.
Berita Terkait
KPK siap bantu Kemenag awasi penyelenggaran haji
Jumat, 15 November 2024 14:28 Wib
Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Jateng, KPK- Sekda Tekankan Integritas ASN
Jumat, 8 November 2024 13:43 Wib
Jateng komitmen bangun pemerintahan antikorupsi
Rabu, 6 November 2024 7:46 Wib
Kaesang nebeng jet pribadi bukan gratifikasi, ini alasan KPK
Jumat, 1 November 2024 21:57 Wib
Bambang Widjojanto sebut Kejagung harus perjelas kasus Tom Lembong
Jumat, 1 November 2024 15:27 Wib
Auditor utama BPK diperiksa KPK soal predikat WTP Kementan
Rabu, 30 Oktober 2024 13:20 Wib
KPK panggil sekretaris perusahaan PT KA Properti Manajemen
Rabu, 16 Oktober 2024 15:09 Wib
KPK selidiki dugaan korupsi di Bank Jepara Artha
Rabu, 9 Oktober 2024 7:40 Wib