"Saya hanya libur latihan pada Minggu pagi karena saya gunakan untuk menjalani salat id kemudian sore harinya tetap latihan seperti biasa," kata Agus Prayogo ketika dihubungi dari Magelang, Minggu.
Menurut pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Secapa TNI AD Bandung tersebut, dirinya tidak pulang ke Magelang saat Lebaran ini karena kebetulan keluarga di Magelang yang datang ke Bandung.
Pelari asal Kota Magelang, Jateng, tersebut mengatakan, pelaksanaan pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau tinggal satu bulan lagi dan dirinya harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mencapai target meraih dua medali emas.
"Kebetulan keluarga saya yang di Magelang yang datang ke Bandung sehingga saya tetap bisa menjalani latihan seperti biasa di perkebunan Teh Pengalengan Kabupaten Bandung," katanya.
Pada PON di Riau mendatang, Agus Prayogo bakal turun pada tiga nomor lari yaitu 1.500 meter, 5.000 meter, dan 10 ribu meter dengan target meraih dua medali emas dari nomor lari andalannya yaitu 5.000 dan 10 ribu meter.
"Saya tidak terlalu ngotot turun pada lari 1.500 meter karena waktunya hampir bersamaan dengan lari 10 ribu meter. Usai final lari 1.500 meter langsung start lari 10 ribu meter sehingga tidak ada jeda istirahatnya," katanya.
Di samping itu, kata dia, persaingan di lari 1.500 meter sangat ketat apalagi peraih medali emas SEA Games 2011 M Ridwan dari Sumatera Utara juga tampil di PON Riau untuk nomor lari ini.
Catatan waktu terbaik untuk lari 1.500 meter adalah tiga menit 48 detik, sedangkan catatan terbaik Ridwan adalah tiga menit 47 detik.