Agus Prayogo Batal Tampil di "Jabar Open"
"Sebenarnya saya ingin ikut pada event tersebut karena merupakan ajang uji coba terakhir sebelum turun pada PON XVIII di Riau, pada 9-20 September 2012," kata Agus Prayogo ketika dihubungi dari Semarang, Rabu.
Tetapi, lanjut peraih dua medali emas SEA Games 2011 tersebut, ternyata sampai kini belum ada konfirmasi dari Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah.
"Saya juga tidak tahu apakah Jateng akan ikut atau tidak tetapi sampai kini saya belum mendapat pemberitahuan dari PASI Jateng soal itu," kata pelari asal Kota Magelang, Jawa Tengah.
Menurut pelari yang tercatat sebagai anggota prajurit TNI AD dan bertugas di Secapa TNI AD Bandung tersebut, ajang ini bisa menjadi uji coba terakhir sebelum turun di PON mendatang mengingat sebentar lagi memasuki bulan puasa dan lebaran.
"Jadi saya kira tepat kalau Jateng turun pada Jabar Open, tetapi kalau tidak berarti saya tidak melakukan perlombaan uji coba tetapi langsung turun pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang," katanya.
Sedianya, kata dia, kalau Jateng turun di Jabar Open mendatang, dirinya akan turun pada dua nomor lari yaiti 800 meter dan 5.000 meter karena beberapa nomor lari tidak diperlombakan termasuk nomor spesialisinya 10 ribu meter dan 1.500 meter.
Pada PON XVIII di Riau mendatang, Agus Prayogo bakal turun pada tiga nomor lari yaitu 1.500, 5.000, dan 10 ribu meter. "Saya menargetkan meraih dua medali emas dari lari 5.000 dan 10 ribu meter," katanya.
Kalau untuk lari 1.500 meter, kata dia, dirinya tidak berani menjanjikan meraih medali emas karena pesaingnya sangat berat yaitu peraih medali emas SEA Games 2011, M Ridwan dari Sumatera Utara.
"Kalau pesiang untuk lari 5.000 dan 10 ribu meter adalah rekan sesama pelatnas yang juga juara bertahan Jauhari Johan dari Sumatera Selatan," katanya.