Solo (ANTARA) - Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Talenta-Inovasi (DKPTI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melepas lima tim menuju ajang Seleksi Tingkat Nasional 2025 yang merupakan ajang bergengsi mahasiswa Indonesia.
Pelepasan yang dilakukan di Lobby Gedung Induk Siti Walidah Lantai 2 UMS Solo, Jawa Tengah, Senin tersebut Direktur DKPTI UMS, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., mengatakan kelima tim akan mewakili UMS dalam berbagai kompetisi nasional bergengsi, di antaranya Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) di Universitas Andalas Padang dan Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) di Universitas Jember.
Selain itu, juga mengikuti Kompetisi Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) di Universitas Multimedia Nusantara Tangerang, Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) di Universitas Telkom Bandung, serta National University Debating Championship (NUDC) di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Dalam laporannya, ia menyampaikan rasa bangga atas kolaborasi lintas fakultas dan program studi yang terwujud melalui keikutsertaan tim UMS pada berbagai ajang tersebut. Ia menjelaskan pada KRTI tahun ini UMS mengirim tiga divisi, yaitu Racing Plane, Technology Development, dan Vertical Take-Off and Landing (VTOL).
“Divisi Racing Plane ini unik karena berkolaborasi antara mahasiswa Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Sementara divisi Technology Development bahkan melibatkan mahasiswa dari Hukum dan Ekonomi Syariah. Ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi juga memerlukan perspektif lintas bidang,” ujarnya.
Selain itu, UMS juga mengirimkan tim pada divisi VTOL yang berada di bawah bimbingan dosen Teknik Sipil dan Informatika. Ahmad Kholid menegaskan kolaborasi antardisiplin ilmu menjadi kekuatan utama dalam pengembangan riset dan inovasi mahasiswa.
Pada cabang lomba National University Debating Championship (NUDC), UMS menurunkan dua mahasiswa unggulan dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi. Tahun ini, Kholid berharap tim NUDC bisa melangkah lebih jauh, bahkan menjadi wakil Indonesia di tingkat internasional.
Kebanggaan lain datang dari tim Kompetisi Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) yang untuk pertama kalinya berhasil lolos ke tingkat nasional.
“Ini pecah telor, baru pertama kali UMS berhasil lolos KBMK. Tim ini terdiri dari mahasiswa Fisioterapi, Pendidikan Teknik Informatika, dan Manajemen,” jelasnya.
Selain itu, UMS juga mengirimkan tim Gemastik dari Program Studi Teknik Informatika yang siap bersaing di bidang inovasi teknologi informasi. Kholid menyampaikan, semua tim ini membawa semangat unggul, mencerahkan, dan Islami.
“Mereka bukan hanya membawa nama UMS, tapi juga membawa misi dakwah intelektual Muhammadiyah di level nasional,” lanjutnya.
Ia juga menyinggung keberhasilan kontingen UMS dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) di Banjarmasin pekan sebelumnya, yang berhasil membawa pulang medali Harapan 1 cabang MHQ 20 juz. Menurutnya, prestasi demi prestasi ini menjadi bukti nyata kiprah mahasiswa UMS dalam kancah nasional.
Dalam arahannya, Wakil Rektor I UMS Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., mengapresiasi kerja keras DKPTI dan seluruh pembimbing yang telah mempersiapkan mahasiswa hingga mencapai level nasional. Ia menegaskan momentum pelepasan ini menjadi simbol semangat untuk meneguhkan posisi UMS sebagai kampus unggul di Indonesia.
“Pagi ini kita melepas mahasiswa hebat yang siap mengharumkan nama UMS di tingkat nasional. Ini bukti bahwa reputasi UMS bukan rekayasa, tapi hasil kerja keras dan dedikasi yang nyata. Saat ini, UMS dinobatkan sebagai kampus Islam dan swasta terbaik di Indonesia versi Times Higher Education 2026,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Ihwan juga berpesan agar seluruh peserta menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan selama kompetisi berlangsung.
“Dalam sebuah tim, jangan pernah saling menyalahkan ketika menghadapi masalah. Fokuslah pada solusi dan saling menguatkan. Kekuatan tim bukan hanya pada kemampuan individu, tapi juga pada solidaritas,” pesannya.
Ia menegaskan seluruh peserta yang berangkat merupakan mahasiswa terpilih dan duta terbaik UMS.
“You are the chosen one. Anda mewakili UMS, membawa nama besar kampus islami, mencerahkan, unggul, dan mendunia. Maka bawalah nilai-nilai itu dalam setiap langkah dan perjuangan,” katanya.
Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan keislaman yang kuat, lanjutnya, lima tim UMS ini diharapkan mampu menorehkan prestasi terbaik di ajang nasional dan mengharumkan nama UMS di kancah akademik Indonesia.

