Semarang (ANTARA) - Dies Natalis Universitas Diponegoro ke-68 menjadi momentum refleksi sekaligus apresiasi atas perjalanan panjang Undip dalam berkontribusi bagi bangsa. Pada kesempatan ini, izinkan saya sebagai Dekan Sekolah Vokasi Undip menyampaikan pandangan mengenai sosok Rektor Undip Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. yang dalam satu tahun memimpin telah menghadirkan warna baru: kepemimpinan yang bersahaja, membumi, dan dekat dengan semua kalangan.
Kepemimpinan baru Universitas Diponegoro menghadirkan warna yang bersahaja. Rektor Undip dikenal sangat friendly, membumi, dan akrab dengan semua kalangan. Ruang rektor senantiasa terbuka, baik bagi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, maupun mitra eksternal. Aspirasi dapat disampaikan dengan mudah, baik melalui pertemuan langsung, pesan singkat, maupun media digital.
Meski kerap tampil dekat dengan musik, media sosial, dan platform populer seperti TikTok, hal itu bukanlah sekadar hiburan. Justru, ini merupakan strategi komunikasi kepemimpinan, cara membumikan Undip agar semakin dikenal masyarakat luas dan relevan dengan generasi muda. Di balik itu, rektor tetaplah sosok yang religius dan akademis, dengan rekam jejak panjang sebagai ilmuwan dan pendidik.
Komitmen kepemimpinan sangat jelas, seluruh energi dan perhatian dicurahkan untuk Undip. Tagline “Bermartabat dan Bermanfaat” tidak sekadar semboyan, melainkan prinsip yang diwujudkan dalam setiap kebijakan. Dengan pendekatan humanis, Undip tidak hanya semakin kuat secara akademis, tetapi juga semakin dekat dengan masyarakat.
Dalam waktu relatif singkat, capaian Undip terlihat jelas. Dari sisi internasional, Undip berhasil menembus Top 600 dunia dalam QS World Ranking. Hal ini menjadi bukti pengakuan global atas mutu akademik dan riset yang terus dikembangkan. Di bidang inovasi, Undip melahirkan berbagai solusi nyata bagi bangsa, mulai dari mesin desalinasi air laut untuk penyediaan air bersih, teknologi mitigasi rob di pantai utara Jawa, hingga penerapan D’Ozon untuk peningkatan kualitas kesehatan lingkungan.
Tidak hanya itu, pengakuan nasional pun mengalir. Detik.com menganugerahkan penghargaan kepada Rektor Undip sebagai “Kampus Pendorong Percepatan Pembangunan”, sebuah apresiasi yang menegaskan kontribusi Undip bagi kemajuan negeri.riset, melainkan juga sebagai universitas yang menjawab persoalan riil masyarakat.
Hal yang sangat membanggakan bagi warga vokasi adalah dukungan penuh Pak Rektor terhadap penguatan pendidikan vokasional di Sekolah Vokasi Undip. Beliau mendorong lahirnya berbagai teaching factory yang kini menjadi ikon kebanggaan kita bersama. Di antaranya adalah Air Minum VOCA yang kini dimanfaatkan di seluruh Undip, mobil listrik buggy car hasil karya mahasiswa dan dosen vokasi, serta produk lampu dan souvenir inovatif bernama Vocalight.
Selain itu, lahir pula Vocational Tax Center (VTC) sebagai pusat layanan dan edukasi perpajakan, serta Voca Link yang menjembatani kerja sama vokasi dengan dunia industri. Tidak kalah penting, Vocational Migrant Center (VMC) hadir sebagai wadah penyiapan tenaga kerja migran, sementara penerapan Building Information and Modelling (BIM) mendukung konstruksi modern.
Inovasi energi terbarukan juga digarap melalui produksi biodiesel dari minyak jelantah. Untuk mendukung penguasaan bahasa asing, didirikan Vocational Language Center (VLC). Dan sebagai tambahan terbaru, hadir Galeri Investasi yang memperkuat literasi keuangan mahasiswa sekaligus menghubungkan mereka dengan dunia industri pasar modal.
Tidak berhenti di situ, hampir setiap kegiatan Sekolah Vokasi, Pak Rektor selalu berusaha hadir, memberikan dukungan moral, dan menyemangati seluruh civitas. Ini menjadi bukti nyata betapa besar perhatian beliau terhadap pendidikan vokasional di Undip.
Ada yang menilai bahwa usia kepemimpinan baru satu tahun terlalu singkat untuk diukur. Namun justru dalam waktu singkat itu, beliau telah menunjukkan arah transformasi, capaian konkret, dan kecepatan gerak yang membawa Undip melesat sekaligus tetap membumi.
Atas nama seluruh sivitas Sekolah Vokasi Undip, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Rektor atas dukungan dan dedikasi beliau. Semoga sinergi ini terus terjalin kuat, demi mewujudkan Undip yang semakin bermartabat dan bermanfaat.
Akhir kata, izinkan kami mengucapkan: Selamat Dies Natalis Universitas Diponegoro ke-68.
Semoga Undip terus melaju, membawa cahaya ilmu, inovasi, dan pengabdian untuk bangsa.
*Dekan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

