Pati (ANTARA) - Polresta Pati, Jawa Tengah, menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan jalannya unjuk rasa masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) di Hari Tani Nasional yang berlangsung di kawasan DPRD Pati, Rabu.
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi di Pati, Rabu, menyampaikan pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan dengan detail, sehingga pelaksanaan aksi bisa berlangsung tertib, aman, dan kondusif.
Ratusan personel yang diterjunkan, kata dia, dibagi dalam tiga ring pengamanan. Ring I difokuskan di halaman DPRD sebagai titik utama, Ring II untuk pengaturan arus lalu lintas di sekitar kota, sementara Ring III ditempatkan pada jalur keberangkatan massa dari berbagai kecamatan.
"Dengan sistem ring ini, potensi kerawanan bisa dipantau sejak dini," ujarnya.
Dalam pengamanan tersebut, kata dia, juga ada sinergi pengamanan melibatkan TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya.
"Kami tidak bekerja sendiri. Semua unsur kami rangkul agar pengamanan berjalan optimal," ujarnya.
Selain pengamanan aksi, perhatian khusus juga diberikan pada kelancaran lalu lintas. Sehingga Polresta Pati juga menyiapkan rekayasa lalu lintas bila diperlukan, agar aktivitas masyarakat Pati tetap berjalan normal.
Ia mengimbau seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban. Sehingga aspirasi yang disampaikan bertepatan dengan Hari Tani Nasional 2025 bisa berjalan damai.
"Polri akan menjaga, mengawal, dan memastikan hak demokrasi masyarakat terlindungi," ujarnya.
Baca juga: Bupati Pati Sudewo kembali diperiksa KPK

