Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas siap menjadi tuan rumah yang baik untuk Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (Mapsi) Jenjang SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 yang akan digelar pada bulan Oktober.
"Penunjukan Banyumas sebagai tuan rumah merupakan suatu kehormatan. Kami berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Provinsi Jawa Tengah atas kepercayaan ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Agus Nur Hadie di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Ia mengatakan kegiatan lomba Mapsi akan mendatangkan ribuan peserta dan ofisial dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Dengan banyaknya orang yang datang, dia mengharapkan okupansi hotel, omzet UMKM, transportasi, dan sektor wisata akan meningkat.
"Acara ini dapat menjadi momentum untuk membangkitkan gairah ekonomi di Banyumas, khususnya di Purwokerto," kata Agus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut para peserta Lomba Mapsi Jenjang SMP Tingkat Jawa Tengah Tahun 2025.
"Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik dengan menyiapkan sejumlah lokasi yang representatif untuk pelaksanaan lomba. Tempat penyelenggaraan harus bagus, tertata, dan memiliki akses yang mudah," katanya menjelaskan.
Selain kesiapan fasilitas, pihaknya juga menyiapkan kafilah Banyumas agar tampil maksimal, sehingga bisa meraih juara umum dalam Lomba Mapsi Jenjang SMP Tingkat Jawa Tengah Tahun 2025.
Lebih lanjut, dia mengatakan penyelenggaraan lomba Mapsi juga dikemas dengan nuansa kearifan lokal Banyumas, salah satunya berupa tokoh wayang Bawor yang merupakan simbol nilai-nilai kerakyatan dan egalitas yang kental dengan budaya Banyumas.
Oleh karena itu, kata dia, dalam Lomba Mapsi Tingkat Jawa Tengah Tahun 2025 akan diperkenalkan sosok Bawor Santri sebagai maskot.
"Bawor Santri menyatukan nilai budaya, religi, dan kemanusiaan dalam satu filosofi, sejalan dengan semangat Mapsi," kata Joko.
Baca juga: Pemkab Banyumas tunggu surat dari DPRD terkait evaluasi tunjangan

