Banyumas (ANTARA) - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menebar kebaikan di tengah berbagai krisis kemanusiaan yang melanda penjuru dunia sesuai dengan tema Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI).
"'Tebar Kebaikan' yang diusung sebagai tema HUT PMI tahun ini bukan sekadar slogan, melainkan panggilan untuk bertindak nyata," katanya usai memimpin Apel HUT Ke-80 PMI di halaman Unit Donor Darah (PMI) Kabupaten Banyumas, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut dia, hal itu disebabkan satu kebaikan kecil bisa memicu lahirnya kebaikan-kebaikan lain, seperti halnya rantai yang terus menyambung hingga akhirnya membentuk masyarakat yang guyub dan rukun.
Lebih lanjut, dia mengaku melihat sebuah harapan di balik berbagai persoalan global seperti kemiskinan, kelaparan, hingga bencana alam yang membuat jutaan orang kehilangan rumah dan keluarga serta kesulitan mengakses air bersih, pendidikan, maupun layanan kesehatan.
"Di tengah kesulitan, masih banyak orang yang bahu-membahu, saling membantu, menggalang dana, dan mengulurkan tangan untuk sesama," kata dia yang juga Ketua PMI Kabupaten Banyumas.
Terkait dengan HUT PMI atau Hari Palang Merah Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 September, dia mengatakan PMI Kabupaten Banyumas akan melakukan aksi nyata dengan menggelar bakti sosial di Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, pada tanggal 28 September 2025.
Menurut dia, bakti sosial tersebut meliputi pengobatan umum dan pemeriksaan gigi secara gratis, pembagian paket sembako untuk warga kurang mampu, pemeriksaan mata untuk siswa sekolah dasar yang membutuhkan kacamata, serta penyerahan bantuan alat bantu jalan bagi warga yang membutuhkan.
"Ini adalah bukti bahwa PMI selalu hadir untuk masyarakat. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi warga Banyumas," katanya
Ia mengharapkan semangat kepedulian dan kebaikan terus tumbuh, tidak hanya di tubuh PMI, juga di seluruh lapisan masyarakat.
Dalam hal ini, pihaknya menginginkan tema "Tebar Kebaikan" menjadi gerakan dari hati karena ketika satu orang berbuat baik, dunia mulai berubah.
"Dunia yang damai selalu dimulai dari satu langkah kebaikan," kata Bupati Sadewo.
Baca juga: PMI Kabupaten Batang canangkan Bulan Dana PMI 2025

