Pekalongan, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan pembangunan Pasar Banjarsari, Pekalongan, dengan anggaran berasal dari APBN sebesar Rp139 miliar dan sebagian APBD selesai pada Agustus 2025.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jateng, Senin, mengatakan pihaknya terus mengawal penyelesaian pembangunan Pasar Banjarsari termasuk pengawasan terhadap progres lapak dan jembatan penghubung antarblok.
"Peresmian Pasar Banjarsari dilakukan pada Agustus 2025, dengan tetap menunggu kepastian dari Kementerian Perdagangan maupun Kementerian PUPR," katanya.
Menurut dia, dari sisi infrastruktur, progres pembangunan Pasar Banjarsari menunjukkan hasil positif.
Penambahan jumlah kios telah rampung sedangkan jembatan penghubung antarblok yakni blok A ke C dan blok B ke D ditargetkan selesai pada akhir Juli 2025.
Kemudian, kata dia, beberapa pekerjaan lanjutan seperti pembuatan kanopi bagian atas masih akan dianggarkan ke depan.
"Kendati beberapa elemen belum 100 persen selesai, kami memastikan bahwa kualitas konstruksi utama telah memenuhi standar keamanan dan ketahanan," katanya.
Ia mengatakan proses pemindahan pedagang yang menempati pasar darurat ke Pasar Banjarsari akan dilakukan setelah pengundian lapak yang dijadwalkan pada 21-24 Juli 2025.
"Untuk pengundian lapak dilakukan secara teknis melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM. Bagi pedagang yang tidak dapat hadir di tanggal tersebut, kami beri kesempatan tambahan pada 28 Juli 2025, serta pedagang yang belum menyelesaikan retribusi akan dilakukan pada 1 Agustus 2025," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Supriono menyebutkan secara rinci kapasitas pasar tradisional modern ini memiliki 2.940 unit lapak terdiri atas 349 unit toko, 687 unit kios, dan 1.904 unit los.
"Pasar Banjarsari menggunakan sistem zonasi yang jelas. Di lantai dasar difokuskan untuk komoditas pangan basah dan kering. Lantai dua dan tiga diperuntukkan bagi non-pangan seperti tekstil, konveksi, batik, hingga sepatu," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan salurkan bantuan CPPD pada 1.174 KPM

